Ia disebut sering menghentikan sesi latihan, mengambil bola, dan memberikan instruksi kepada pemainnya.
“Dia hanya menerima yang benar-benar terbaik,” ucap Direktur Olahraga Copenhagen, Peter Christiansen.
Neestrup menyadari pada usianya saat ini, masih banyak kolam ilmu yang mesti ia selami.
Selain Guardiola, Neestrup mengambil pula pelajaran dari sejumlah pelatih lain semodel Juergen Klopp, Roberto De Zerbi, dan Xabi Alonso yang musim ini melesatkan Leverkusen.
“Saya juga menghabiskan banyak waktu menonton Bayer Leverkusen di Jerman. Saya tahu klub Inggris punya banyak uang, namun sebagai pelatih, Anda lihat bahwa tim-tim mereka dilatih dengan sangat baik. Mereka tahu pasti apa yang harus dilakukan pada setiap situasi,” ucap Neestrup menjelaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.