Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Teco Waswas, 4 Tim Berkandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta

Kompas.com - 13/02/2024, 16:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua musim berturut-turut Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar laris manis. Stadion dengan standar internasional itu menjadi pilihan alternatif kandang tim Liga 1 2023-2024.

Sejak awal musim lalu, bukan hanya Bali United dan Arema FC yang menggunakan, melainkan juga PSM Makassar, yang memilih stadion tersebut sebagai kandang untuk Piala AFC 2023-2024.

Pada awal tahun 2024 ini, giliran Persikabo 1973 dan Persija Jakarta ikut menggunakan stadion tersebut sebagai kandangnya.

Jadi, mulai bulan Februari ini, ada empat tim Liga 1 2023-2024 yang akan menggunakan stadion berkapasitas 15.860 kursi penonton itu.

Baca juga: Eks Pesepak Bola Indonesia Ramaikan Pemilu 2024, Kata Teco Tak Masalah

Persija akan berkandang di sana selama dua pekan saat melawan Madura United dan Dewa United. Sebab, Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, masih dalam tahap renovasi.

Adapun dua stadion alternatif lainnya, yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Jakarta International Stadium (JIS) belum bisa digunakan dalam waktu dekat.

Menanggapi kesibukan stadion yang berada di Kabupaten Gianyar tersebut, pelatih Bali United Stefano Cugurra merasa waswas.

Ia takut rumput lapangan menjadi tidak kondusif karena rumput tidak dapat "istirahat" dengan waktu yang cukup, apalagi saat ini musim hujan di Bali masih berlangsung.

Baca juga: Persib Vs Suwon FC, Maung Bandung Ditantang Tim Pratama Arhan

"Kami hanya takut rumput lapangan rusak," katanya.

Ia berharap kedua tim yang baru bergabung menggunakan Stadion Kapte I Wayan Dipta itu hanya menggunakan saat pertandingan, tidak untuk berlatih.

Hal itu agar dapat menjaga kondusivitas rumput yang sebelumnya sudah digunakan dua tim, Bali United dan Arema FC. 

Sebab, selama ini Arema FC yang sejak tahun 2023 berkandang di sana tidak pernah memakai stadion sebagai tempat latihan. Bahkan, saat official training pun mereka juga tidak memakai stadion tersebut.

"Saya pikir hanya dipakai untuk pertandingan, tidak ada masalah," ujar Stefano Cugurra.

"Namun, waktu satu hari sebelum pertandingan, dua tim mau pakai buat latihan, pasti ada masalah. Kalau Bali United dan Arema sudah terbiasa," ujarnya.

"Mudah-mudahan klub lain juga hanya pakai stadion untuk bertanding di sana dan tidak memakai untuk latihan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com