Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Selatan Gagal Juara Piala Asia 2023, Senyuman dari Klinsmann

Kompas.com - 12/02/2024, 18:49 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Senyum diberikan Juergen Klinsmann kepada publik dan jurnalis Korea Selatan yang menanti kepulangannya dan pasukan Taeguk dari Piala Asia 2023

Timnas Korea Selatan tersingkir pada semifinal Piala Asia 2023 setelah kalah 0-2 dari Yordania pada Jumat (2/2/2024). 

Kekalahan itu memupus asa Korea Selatan untuk mengakhiri puasa gelar Piala Asia yang berlangsung 64 tahun. Mereka terakhir kali juara turnamen itu pada 1960. 

Dua hari setelahnya, timnas Korea Selatan pulang tanpa Son Heung-min (Tottenham) dan Lee Kang-in (PSG) yang langsung kembali ke klub masing-masing di Eropa. 

Baca juga: Korea Gugur di Piala Asia 2023, Kisah Sepak Bola Zombie Klinsmann Berakhir

Dari foto-foto yang beredar, Klinsmann selalu menampilkan senyumnya saat berbincang dengan media Korea Selatan. 

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan mendesak Klinsmann untuk bertanggung jawab atas kegagalan Korea Selatan di Piala Asia 2023.

Salah satu pertanyaan menyinggung kemungkinan Klinsmann mundur dari kursi pelatih timnas Korea Selatan. 

Sebelumnya, juru taktik asal Jerman itu sudah pernah mengatakan bahwa ia tak berniat mundur. 

Baca juga: Korea Selatan Gagal ke Final Piala Asia, Klinsmann Tak Mau Mundur

Pertanyaan tajam sang jurnalis di bandara dijawab Klinsmann sambil tertawa. "Pertanyaan bagus," ucap Klinsmann, dikutip dari Yonhap, 8 Februari 2024. 

"Saya sangat menikmati melatih tim ini. Ketika Anda tersingkir dari turnamen, itu selalu sangat emosional," katanya. 

"Emosi yang sangat positif ketika kami mengalahkan Arab Saudi dan Australia. Kemudian, ketika kami kalah melawan Yordania itu menjadi hal ekstrem. Tapi itulah sepak bola." 

Klinsmann terus mencoba tersenyum di bandara meski tahu dia mendapatkan banyak kritik dari rakyat Korea Selatan. 

Baca juga: Saat Son Heung-min Merasa Tak Pantas Jadi Kapten Korea Selatan...

Dilansir dari The Athletic, sentimen negatif kepada Klinsmann sudah berkembang jauh sebelum Piala Asia 2023 dimulai. 

Semuanya bermula dari periode awal kepelatihan Klinsmann di Korsel yang dihiasi kekalahan 0-1 dari Peru dan hasil imbang 1-1 kontra El Salvador di kandang sendiri pada laga persahabatan akhir Februari 2023. 

Taktik eks pemain timnas Jerman itu dikatakan kurang padu dan terlalu mengandalkan pemain yang berkarier di Eropa seperti Son Heung-min, Lee Kang-in, dan Hwang Hee-chan. 

Penggemar timnas Korea Selatan juga disebut marah saat sang eks striker Inter Milan dan Tottenham itu meminta jersey kapten Wales, Aaron Ramsey, usai laga persahabatan di Cardiff bulan September lalu. 

Baca juga: Jesse Lingard Resmi Gabung Klub Korea Selatan, Gaji Rp 345 Juta Per Pekan

Klinsmann mengatakan bahwa kostum Ramsey akan diberikan untuk putranya yang saat itu menjadi kiper LA Galaxy, Jonatan.

Namun, mengingat laga melawan Wales tuntas 0-0, fan Korsel marah dan merasa Klinsmann tak menganggap serius pertandingan itu. 

Tinggal di Luar Negeri, Sepak Bola Zombi

Posisi Klinsmann kian tersudut di mata penggemar sepak bola Korsel karena preferensinya untuk tinggal di luar negeri, yakni Amerika Serikat.

Tak seperti sang pendahulu, Paulo Bento, pria yang akrab disapa Klinsi itu tak menetap di Korsel selama bertugas sebagai pelatih Taeguk Warriors, sebuah hal yang membuat komitmennya dipertanyakan.

Sementara di Piala Asia 2023, kinerja Klinsmann terus disorot sebab Korea Selatan tampak kesulitan meraih kemenangan.

Setelah menang 3-1 atas Bahrain, Korea Selatan bermain imbang melawan Yordania (2-2) dan Malaysia (3-3) pada babak penyisihan grup. 

Mereka juga meraih hasil imbang melawan Arab Saudi (1-1) di babak 16 besar sebelum menang adu penalti 5-4. 

Son Heung-min dkk lalu menang tipis 2-1 atas Australia pada perempat final. Selama periode itu Korea Selatan kerap mencetak gol pada menit akhir yang menyelamatkan mereka dari kekalahan. 

Lalu muncul istilah sepak bola zombi yang menggambarkan bahwa Korea Selatan berkali-kali bangkit dari kematian. 

Meski demikian, Klinsmann masih memiliki dukungan dari Son Heung-min. Pemain Tottenham Hotspur itu menilai sang pelatih bekerja dengan baik di tengah banjir kritik. 

"Saya merasa kasihan kepada pelatih karena menghadapi begitu banyak hal negatif. Perspektif terhadapnya tidak bagus. Bahkan, sebelum turnamen dimulai," ucap Son. 

"Meskipun dalam keadaan seperti itu, pelatih menanganinya dengan baik, menjaga para pemain dan tidak menunjukkan tanda-tanda menyerah sampai akhir."

"Saya sangat terkesan dengan hal ini dan saya pikir dia akan menjadi lebih kuat melalui pengalaman ini," ucap Son. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Timnas Indonesia
FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com