Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Roma Vs Inter 2-4: "Bantuan" dari Lukaku, Nerazzurri Putus Rekor De Rossi

Kompas.com - 11/02/2024, 01:58 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Inter Milan bangkit dan menunjukkan karakter juara dengan memukul Roma 4-2. Masa bulan madu Daniele De Rossi sebagai pelatih Roma pun tuntas.

Stadion Olimpico yang menjadi panggung laga pekan ke-24 Liga Italia 2023-2024 antara Roma vs Inter, Minggu (11/2/2024) dini hari dihujani oleh tetes air dan enam gol.

Partai Roma vs Inter selesai dengan skor 2-4 buat kemenangan tim tamu. Kemenangan Inter di kandang Roma dipastikan oleh kontribusi Francesco Acerbi (17'), Marcus Thuram (49'), gol bunuh diri Angelino (56'), dan torehan Alessandro Bastoni (90+3').

Di lain sisi, Roma mesti gigit jari lantaran gol Gianluca Mancini (28') dan Stephan El Shaarawy (44') hanya sesaat mengantar mereka unggul 2-1, skor yang gagal dipertahankan sampai akhir laga.

Masa bulan madu pelatih anyar Roma, Daniele De Rossi, pun mesti berakhir. Sebelumnya, dalam tiga laga perdana menukangi Tim Serigala Ibu Kota Italia, De Rossi selalu bisa mempersembahkan kemenangan, masing-masing atas Hellas Verona (2-1), Salernitana (2-1), dan Cagliari (4-0).

Catatan sempurna De Rossi itu berakhir di hadapan Inter, sang capolista, alias pemuncak klasemen Liga Italia 2023-2024.

Baca juga: Roma Vs Inter: Nyali De Rossi, Nerazzurri Tak Perlu Ditakuti

Inter Milan membuka keunggulan lebih dulu berkat sedikit "bantuan" dari eks penyerang mereka yang kini membela panji Roma, Romelu Lukaku.

Gol Inter yang tercipta pada menit ke-17 berawal dari sepak pojok yang diambil oleh Federico Dimarco.

Bola tendangan penjuru Dimarco yang mengarah ke mulut gawang Roma coba dihalau oleh Romelu Lukaku.

Akan tetapi, sapuan Lukaku itu malah berubah menjadi "assist" untuk Francesco Acerbi. Sang bek Inter yang pernah lama membela Lazio, rival bebuyutan Roma, itu menanduk bola ke arah tiang jauh. 

Bola pun masuk tanpa bisa dijangkau Rui Patricio. VAR (Video Assistant Referee) sempat menyelidiki apakah Rui Patricio mendapatkan gangguan berarti dari striker Inter, Marcus Thuram, kala gol itu terjadi.

Pada akhirnya, Marco Guida melihat tak ada yang salah dengan gol Acerbi, sehingga Inter pun unggul 1-0.

Baca juga: Pemain Roma yang Paling Diuntungkan dengan Pergantian Mourinho ke De Rossi

Tuan rumah Roma tersentak dan memberikan jawaban terbaik melalui tandukan Gianluca Mancini pada menit ke-28.

Inter yang dalam empat laga sebelumnya di berbagai kompetisi tak pernah kemasukan, harus melihat gawang mereka digetarkan oleh bola sundulan Mancini.

Mancini berada dalam posisi ideal untuk melakukan sundulan setelah menerima operan tendangan bebas akurat dari sang kapten, Lorenzo Pellegrini.

Hujan yang mengguyur Olimpico menjadi berkah buat Roma. Tim Serigala Ibu Kota Italia berbalik unggul 2-1 pada menit ke-44 lewat sepakan Stephan El Shaarawy. 

Berawal dari situasi transisi, El Shaarawy menerima operan Pellegrini di sisi kanan pertahanan Inter. Eks bintang AC Milan itu lantas melepas tembakan ke tiang dekat.

Lantaran guyuran air hujan, El Shaarawy tampak sedikit meleset dalam mengenai bola. Akan tetapi, efek kejut justru tercipta.

Kiper Inter, Yann Sommer, tampak tak menyangka sepakan penyerang Roma beralias Il Faraone (Sang Firaun) akan meluncur deras ke arah tiang dekat. Bola sempat dua kali menyentuh tiang sebelum menemui jaring gawang Inter.

Inter Milan lalu menyamakan skor jadi 2-2 ketika babak kedua baru berjalan empat menit, melalui sepakan Marcus Thuram (49').

Gol Thuram itu diawali keputusan Hakan Calhanoglu mengambil tendangan bebas secara cepat. Bola dioper pendek ke Henrikh Mkhitaryan, lalu berturut-turut berpindah ke kaki Nicolo Barella dan Matteo Darmian sebelum dituntaskan oleh Thuram.

Karakter juara ditunjukkan Inter. Pada menit ke-56 mereka memimpin 3-2 usai bek Roma Angelino bikin gol bunuh diri.

Angelino salah mengantisipasi operan silang Mkhitaryan yang mengarah ke Marcus Thuram.

Inter nyaris saja menjauh andai sepakan voli Benjamin Pavard (58') tak mengenai tiang kiri gawang Roma.

Peluang lantas datang untuk Roma, 20 menit jelang bubaran. Lukaku berada dalam posisi bebas dan coba melewati kiper Inter, Yann Sommer.

Namun, situasi itu berujung sia-sia buat Roma. Gocekan Lukaku bisa dibaca Sommer yang kemudian sukses meraih bola.

Sommer kembali pamer kecekatan kala mementahkan sepakan keras Leonardo Spinazzola (84'). Kemenangan Inter kemudian disegel via sepakan kaki kiri Alessandro Bastoni (90+3') pada masa injury time.

 

Roma vs Inter 2-4 (Mancini 28', El Shaarawy 44'/Acerbi 17', Thuram 49', Angelino 56' b.d, Bastoni 90+3')

Susunan Pemain Roma Vs Inter

Roma (4-3-3): 1-Rui Patricio; 2-Karsdorp, 23-Mancini, 3-Huijsen, 69-Angelino; 4-Cristante, 16-Paredes, 7-Pellegrini; 21-Dybala, 90-Lukaku, 92-El Shaarawy.

Pelatih: Daniele De Rossi.

Inter (3-5-2): 1-Sommer; 28-Pavard, 15-Acerbi, 95-Bastoni; 36-Darmian, 23-Barella, 20-Calhanoglu, 22-Mkhitaryan, 32-Dimarco; 10-Lautaro Martinez, 9-Thuram.

Pelatih: Simone Inzaghi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com