Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Kiper Persebaya Jelaskan Penyebab Cedera Ernando Ari

Kompas.com - 10/02/2024, 14:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih kiper Persebaya Surabaya, Benny van Breukelen mengungkap beberapa faktor penyebab cedera yang dialami Ernando Ari Sutaryadi.

Penjaga gawang muda tersebut mengalami cedera saat laga pekan ke-24 Liga 1 2023-2024 melawan Bhayangkara FC, Minggu (4/2/2024) lalu.

Kejadian bermula saat Ernando Ari terbang berjibaku untuk menghalau bola tendangan bebas dari pemain Bhayangkara FC pada menit ke-87.

Tangan kanannya fokus untuk menggapai bola sehingga tidak sempat melakukan gerakan tambahan untuk menahan tubuhnya saat jatuh.

Alhasil bahunya terhempas ke tanah dengan cukup keras.

Setelah jatuh ia sempat bangun dengan lengan kanan yang lemas terkulai. Namun karena bola masih aktif, ia tetap bangun dan kembali ke posisinya dengan kondisi tersebut.

Baru setelah bola keluar lapangan, ia terduduk dan mengerang kesakitan.

Perawatan medis tidak dapat meredakan rasa sakitnya dan akhirnya ia digantikan Andhika Ramadhani pada menit ke-90+1.

Baca juga: Persebaya Menang, Ernando Ari Kemungkinan Absen 2 Pekan

Benny van Breukelen mengungkapkan kondisi penjaga gawang asal Semarang itu cukup kondusif dan tidak mengkhawatirkan.

"Saya rasa tidak terlalu mengkhawatirkan. Saat akan bangun setelah menepis tendangan lawan, ada gerakan di bahu (kanan) yang mengganggu Ernando," tuturnya.

Ia menilai salah satu faktornya adalah keletihan Ernando Ari yang sangat sibuk dengan berbagai agenda di Timnas dan klub.

"Ernando itu kan sempat main di SEA Games, di Liga 1 selalu starter, lalu dia juga membela Timnas senior. Mungkin (fisiknya) sudah overload," ujar Kiper legenda PSMS Medan tersebut.

Padatnya jadwal ini kemudian membebani fisik Ernando Ari. Apalagi ada riwayat cedera dan operasi yang membuatnya lebih rentan.

“Karena bahu kiri dan kanan Ernando ini sama-sama pernah dioperasi," imbuhnya.

Penjaga gawang jebolan Persebaya U19 tersebut sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com