Arema FC dan Fernando Valente Sepakat Berpisah

KOMPAS.com - Setelah mengalami kekalahan telak 1-4 pada pekan ke-24 Liga 1 2023-2024, manajemen Arema FC dan pelatih Fernando Valente bersepakat bersama mengakhiri kontrak.

Keputusan tersebut diambil dengan tujuan untuk meringankan beban yang dirasakan pelatih dan tim untuk mendapatkan suasana dan strategi baru.

Manajer Arema FC Wibie Dwi Andryas pun mengucapkan terima kasih kepada pelatih asal Portugal itu atas kontribusinya. Sebab, selama 15 laga ia telah menjadi pelatih kepala untuk Dedi Setiawa dkk.

Baca juga: Indra Sjafri Puas dengan Permainan Timnas U20 Saat Lawan Suwon FC

“Tentu kami berharap keputusan tersebut dapat membangkitkan semangat tim dan membantu memperbaiki kondisi Arema FC yang saat ini sedang berjuang untuk keluar dari zona degradasi,” tutur pria yang biasa disapa Wiebie.

Keputusan manajemen ini diambil sebagai reaksi cepat dan objektif atas hasil yang kurang memuaskan.

Perubahan ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi tim. Apalagi, sebelum membuat keputusan tersebut sempat melakukan evaluasi dan diskusi, baik dengan tim pelatih dan sejumlah perwakilan pemain.

Manajemen Arema FC sangat mengapresiasi kontribusi Fernando Valente dalam membantu transisi psikologis tim dan perlengkapannya pasca Tragedi Kanjuruhan.

Namun kebutuhan tim untuk segera bangkit dari posisi degradasi menjadi fokus utama pengambilan keputusan tersebut.

Sementara itu General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi menyebutkan bahwa kedepan Arema FC harus lebih fokus di 10 sisa laga yang ada. Menurutnya keputusan strategis harus diambil karena tim harus segera kembali ke jalur kemenangan agar lepas dari papan bawah.

“Tentu saja target kami jelas, Arema harus bisa lolos dari degradasi,” pungkasnya.

Dengan langkah tersebut, manajemen Arema FC berkomitmen mencari solusi terbaik untuk memastikan tim kembali ke jalur kemenangan dan meraih hasil memuaskan bagi pendukung setia tim, Aremania.