Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persib Blak-blakan, Tanggapi Kurang Tajamnya Striker Timnas

Kompas.com - 07/02/2024, 17:00 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelaran Piala Asia 2023 sekali lagi menunjukkan kualitas penyerang Timnas Indonesia yang tak punya naluri mencetak gol seorang predator. 

Dari tiga gol yang dicetak Timnas Indonesia selama turnamen di Qatar, tak ada satu gol pun yang dicetak oleh seorang penyerang. 

Rafael Struick penyerang tunggal yang selalu turun di empat laga—termasuk 16 besar—ia gagal mencatatkan skor. 

Pada laga melawan Irak gol dicetak Marselino Ferdinan, gol tunggal kemenangan melawan Vietnam dicetak lewat titik putih Asnawi Mangkualam.

Gol hiburan melawan Jepang juga dicetak Sandy Walsh. Dari ketiga gol itu hanya gol Marselino yang melewati proses play-on, dua gol lain lewat situasi bola mati. 

Baca juga: Dampak Bahaya Persib Puasa Kemenangan di Empat Laga Terakhir

Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI sempat menyebutkan striker Indonesia di Piala Asia 2023 kurang tajam.

Kompetisi domestik seharusnya bisa turut mengorbitkan striker-striker lokal berkualitas. 

Namun, Bojan Hodak selaku pelatih Persib Bandung justru lebih menyoroti kompetisi usia dini.

Menurut dia, untuk memunculkan pemain-pemain muda berbakat adalah sebuah tugas dari tim pengembangan pemain muda seperti akademi.

Hodak memandang, hal yang diperlukan untuk mengorbitkan penyerang muda di Indonesia bahkan di kawasan Asia adalah kompetisi kelompok usia yang kuat. 

“Saya rasa itu tugas dari pengembangan pemain muda. Menurut saya ini adalah masalah di seluruh Asia terkait pengembangan pemain muda karena tidak punya liga kelompok usia yang kuat,” ungkapnya. 

Baca juga: Persib Belum Move on dari Frets Butuan, Memunculkan Empat Sosok

Ia mengistilahkan jika ada dua saudara kembar identik, lalu mengujinya dengan berlatih terpisah di Eropa dengan liga yang kompetitif dan yang satunya berlatih di kawasan Asia tanpa liga, maka hasilnya jelas ia yakini akan berbeda.

“Meski mungkin memiliki pelatih yang lebih bagus, tapi siapa yang akan menjadi pemain lebih bagus?,” kata dia.

Aksi pemain timnas Indonesia, Rafael Struick, dalam pertandingan uji coba melawan Libya. Laga timnas Indonesia vs Libya yang digelar di Stadion Titanic Mardan, Aksu, Turkiye, pada Selasa (2/1/2024) tersebut berakhir dengan skor 0-4. Terkini, timnas Indonesia akan menjalani duel uji coba melawan Iran yang digelar tertutup tanpa disiarkan secara langsung. Artikel ini berisi jadwal timnas Indonesia vs Iran.Dok. PSSI Aksi pemain timnas Indonesia, Rafael Struick, dalam pertandingan uji coba melawan Libya. Laga timnas Indonesia vs Libya yang digelar di Stadion Titanic Mardan, Aksu, Turkiye, pada Selasa (2/1/2024) tersebut berakhir dengan skor 0-4. Terkini, timnas Indonesia akan menjalani duel uji coba melawan Iran yang digelar tertutup tanpa disiarkan secara langsung. Artikel ini berisi jadwal timnas Indonesia vs Iran.

Jika dibekali dengan kompetisi usia dini yang kompetitif, terstruktur, dan rutin maka pemain akan bisa jauh lebih berkembang. 

Mereka akan menemukan lawan yang lebih tangguh di setiap pekan, karena persaingan di lapangan dan berusaha keluar sebagai pemenang adalah cara yang tepat untuk terus berkembang. 

Baca juga: Rencana Persib Bandung Maksimalkan Lagi Jeda Liga 1 2023-2024 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com