Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Nick Kuipers Bek Asing Persib Terlama

Kompas.com - 07/02/2024, 12:30 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Berpotensi menggenapkan laga ke-100 nya di Persib saat bertandang melawan Barito Putera di pekan ke-25 Liga 1 2023-2024, 23 Februari mendatang. 

Baca juga: Persib Vs Persita, Target Nick Kuipers pada Laga Ke-100 bersama Maung

Faktanya, Nick Kuipers sempat disisihkan dari skuad utama Persib di awal-awal musim Liga 1 2023-2024 ketika tim masih diarsiteki pelatih asal Spanyol Luis Milla

Pemain yang ahli dalam bola udara ini bahkan tak dilibatkan dalam sesi latihan Persib beberapa kali di masa pra musim, ia kerap menjalani latihan terpisah bersama pemain lainnya yang tak dipakai Milla. 

Untuk pertama kalinya pemain berpostur 193 cm itu tak masuk dalam skuad Persib dalam laga perdana musim ini melawan Madura United di kandang di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Situasi yang pelik bagi Nick namun ia memilih tetap bertahan, menjalankan roda kehidupan sebagai pemain profesional hingga kesempatan lain datang. 

Baca juga: Bek Persib Nick Kuipers Digoda Banyak Klub untuk Hengkang

“Ya itulah sepakbola, kadang bermain, kadang tidak bermain. Ada beberapa pelatih yang menyukaimu dan beberapa pelatih tidak menyukaimu,” ujar Kuipers.

“Jadi saya tidak tahu kenapa seperti ini, terkadang pemain disimpan di bench tapi harus tetap melanjutkan kerja keras dan selalu ingin kembali ke lapangan,” paparnya. 

Luis Milla kembali memasukkan nama Kuipers ke skuadnya seiring cederanya Tyronne del Pino.

Milla lengser dari kursi pelatih datang kemudian Bojan Hodak pelatih asal Kroasia yang percaya akan kemampuannya membentengi pertahanan Persib terus lebih baik hingga sekarang. 

Baca juga: Pandangan Nick Kuipers soal Rekrutan Baru Persib Alberto Rodriguez

“Dan ini yang terjadi, sekarang situasinya baru dan berjalan dengan baik, saya sangat senang dengan situasi ini. Jadi ini bagus saya ketika pelatih baru tiba,” katanya. 

Sebelum tiba di Indonesia pemain kelahiran Maastricht Belanda, 8 Oktober 1992 itu adalah pemain yang malang melintang di Eredivisie. 

Dirinya lama berkostum tim kota kelahirannya MVV Maastricht (2010-2017) di Eerste Divisie kasta kedua Liga Belanda. 

Ia kemudian hengkang ke ADO Den Haag (2017-2019) demi bermain di kasta tertinggi Eredivisie Belanda, dan juga sempat berlabuh ke FC Emmen (2018-2019) sebagai pemain pinjaman sebelum bergabung ke Persib (2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com