Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Asia 2023: Australia Efektif Lawan Indonesia, Dapat Hukuman dari Korea

Kompas.com - 03/02/2024, 07:02 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Timnas Australia tampil sangat efektif kala mengalahkan Indonesia pada 16 besar Piala Asia 2023. Socceroos kemudian buang-buang peluang dan dihukum oleh Korea.

Drama terjadi pada laga perempat final Piala Asia 2023 antara Australia vs Korea Selatan di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, Jumat (2/2/2024). 

Getir kekalahan 1-2 mesti ditelan Australia kendati mereka sempat memimpin sampai menit ke-90 via gol Craig Goodwin (42').

"Kami unggul 1-0, kami punya peluang menjadikan skor 2-0 atau 3-0 dan jika tidak memaksimalkan peluang Anda akan dihukum," ujar pelatih Australia, Graham Arnold, dilansir dari AFP.

Baca juga: Perbedaan Timnas Indonesia dengan Australia di Mata Shin Tae-yong

Australia benar-benar dihukum oleh Korea Selatan yang sejatinya sudah nyaris tersingkir. Sampai menit ke-90, Korsel belum jua mampu mendapatkan gol balasan dan tertinggal 0-1.

Namun, semuanya berubah pada masa injury time, persis ketika pemain Australia Lewis Miller melanggar Son Heung-min di kotak penalti.

Penalti pun diberikan wasit. Hwang Hee-chan (90+6') yang maju sebagai eksekutor penalti Korea Selatan sukses menjalankan tugas dan memastikan laga berlanjut ke babak tambahan waktu usai skor jadi sama kuat 1-1. 

Momentum dimiliki kubu Korsel. Kemenangan akhirnya dipasatikan tim beralias Taeguk Warriors lewat sepakan bebas sang kapten, Son Heung-min pada menit 104 babak tambahan waktu.

"Kami sangat terpukul pada saat ini, terasa cukup emosional bagi semua pemain dan staf," tutur Graham Arnold.

Baca juga: Hasil Piala Asia 2023: Yordania Ukir Sejarah ke Semifinal, Korsel Bekuk Australia

Australia sangat pantas kecewa karena mereka memproduksi rangkaian kans bagus. Total, tim beralias Socceroos menciptakan 13 tembakan, lima di antaranya tepat sasaran.

Namun, dari sekian banyak kans itu, hanya satu yang berbuah menjadi gol. Padahal, dalam laga sebelumnya melawan timnas Indonesia di babak 16 besar, pasukan Graham Arnold menunjukkan efisiensi tingkat tinggi.

Kala membekuk timnas Indonesia 4-0, Australia hanya memproduksi tujuh tembakan, dengan empat di antaranya berstatus on target.

Semua sepakan tepat sasaran Socceroos berhasil mengoyak jala gawang Indonesia.

"Pada 90 menit pertama kami bermain bagus sampai memberikan penalti. Ini adalah turnamen yang bagus untuk banyak pemain saya," ucap Graham Arnold usai duel lawan Korsel.

Kendati demikian, Arnold tak mau menimpakan beban kekalahan ini kepada pemainnya, terlebih di pundak Lewis Miller yang melanggar Son Heung-min di area kotak 16 meter.

Miller juga membuat pelanggaran yang berujung kepada gol tendangan bebas Son Heung-min pada masa extra time.

"Saya merangkulnya dan memberikannya pelukan, bilang bahwa hal semacam ini adalah pelajaran kehidupan. Anda belajar dari hal semacam ini dan melangkah ke depan," ucap Arnold.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com