Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Super Spanyol Disebut Dirancang untuk Barcelona dan Real Madrid

Kompas.com - 12/01/2024, 06:40 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kiper Osasuna, Sergio Herrera, menyebut ajang Piala Super Spanyol 2024 dibuat agar Barcelona bisa bersua dengan Real Madrid di final.

Osasuna mesti menerima kenyataan tumbang dari Barcelona dengan skor 0-2 dalam semifinal Supercopa de Espana alias Piala Super Spanyol 2024.

Laga Barcelona vs Osasuna dalam Piala Super Spanyol 2024 berlangsung di Stadion Al Awwal, Riyadh, Arab Saudi, pada Jumat (12/1/2024) dini hari WIB.

Sepasang gol kemenangan Barcelona dibukukan oleh Robert Lewandowski (59’) dan Lamine Yamal (90+3’).

Baca juga: Hasil Barcelona Vs Osasuna 2-0: Bocah 16 Tahun Bawa Barca Jumpa Madrid di Final

Gol pembuka Barcelona yang dibukukan oleh Robert Lewandowski itu menimbulkan kontroversi.

Ada anggapan bek Barcelona, Andreas Christensen, telah lebih dulu melakukan pelanggaran kepada pemain Osasuna, Jose Arnaiz, sebelum Lewandowski mencetak gol.

Saat itu, Andreas Christensen tampak mendorong Jose Arnaiz sampai terjatuh di tengah lapangan.

Setelah itu, Christensen melepaskan umpan kepada Ilkay Guendogan. Bola lantas diteruskan Guendogan kepada Lewandowski.

Baca juga: Barcelona Vs Osasuna: Xavi Mengejar Gelar, Tak Remehkan Lawan

Robert Lewandowski pun tak menyia-nyiakan peluang. Ia berhasil menyarangkan bola ke gawang Osasuna.

Penjaga gawang Osasuna, Sergio Herrera, memberikan reaksi keras terhadap gol pertama Barcelona melalui Robert Lewandowski.

Sergio Herrera bahkan menyinggung Piala Super Spanyol 2024 memang sudah dirancang sedemikian rupa untuk mempertemukan Barcelona dengan Real Madrid di fnal.

“Piala Super Spanyol dibuat agar Real Madrid dan Barcelona bisa bertanding,” kata Sergio Herrera, dikutip dari Marca.

Baca juga: Barcelona Dikabarkan Tertarik dengan Bintang Brasil di Piala Dunia U17

“Jika mereka memberikan kami uang yang mereka berikan untuk bermain di El Sadar (kandang Osasuna), kami akan senang,” kata dia.

Kapten Osasuna, David Garcia, pun meyakini bahwa Osasuna sebetulnya pantas meraih hasil lebih baik saat melawan Barcelona.

“Kami menjalani laga babak pertama dengan baik, kami tak membiarkan mereka membuat peluang,” ucapnya.

“Secara keseluruhan, kami pantas mendapatkan lebih, tetapi itu tidak mungkin terjadi,” kata pemain berumur 29 tahun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com