Alasan Borneo FC Tinggalkan Stadion Segiri, Musafir ke Balikpapan

KOMPAS.com - Menjadi tim musafir ke Stadion Batakan, Balikpapan, bukanlah keputusan yang mudah bagi Borneo FC. Pelatih dan pemain mengaku sudah telanjur nyaman bermain di Stadion Segiri.

Mereka harus meninggalkan stadion yang menyimpan banyak kenangan perkembangan tim karena stadion harus menjalani proses renovasi.

Keputusan ini berlaku mulai pekan ke-24 Liga 1 2023-2024 yang akan berlangsung bulan Februari mendatang sampai akhir musim.

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, mengungkapkan Stadion Segiri dan gegap gempita suporter telah menjadi bagian penting kesuksesan tim memuncaki klasemen sementara musim ini.

Baca juga: Klasemen Liga 1: Borneo FC Perkasa di Puncak, Persija Jaga Kans ke Championship Series

"Sangat disayangkan kami harus meninggalkan Segiri. Para suporter, atmosfer, itu sangat membantu sekali. Namun, situasinya seperti ini. Kami harus pergi dulu," ujar pelatih asal Belanda itu.

Borneo FC dan Stadion Segiri menjadi kombinasi yang angker di sepanjang Liga 1 2023-2024 bergulir.

Belum ada satu pun tim yang berhasil memetik kemenangan di stadion berkapasitas 18.000 orang tersebut.

Baca juga: Bali United Vs Persib: Maung Bandung Tak Peduli Laju Kencang Borneo FC

Dari 12 pertandingan kandang yang dihelat, 10 laga berhasil dimenangkan Borneo FC, sedangkan dua lainnya berakhir imbang. Borneo FC perkasa, tidak pernah tersentuh kekalahan saat bermain di kandang dan satu-satunya di Liga 1 2023-2024.

Menurut dia, riuhnya suporter saat memberikan dukungan akan menjadi hal yang paling dirindukan.

"Suporter ada di belakang tim dan itu sangat membantu tim. Interaksi antara penonton dan pemain selalu menjadi hal yang bagus untuk dilihat," ujar Pieter Huistra.

"Saat ini kami harus pergi selama beberapa bulan, tetapi kami akan kembali ke tempat yang lebih indah, semoga saja. Kami menantikannya tentu saja," imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan bek Borneo FC, Leo Lelis. Ia mengungkapkan Stadion Segiri dan suporternya selalu menghadirkan motivasi lebih sehingga membuat semangat dan tenaga pemain berlipat ganda untuk menuju hasil maksimal di setiap laga home.

Baca juga: Bantahan soal Anggapan Persebaya Terlalu Bruno Moreira Sentris

"Suporter selalu datang untuk mendukung kami untuk membantu dan berada di belakang kami. Pada akhirnya, ini akan menjadi perasaan yang senang di stadion kami," kenang mantan pemain Persebaya Surabaya itu.

Ia pun berharap dukungan suporter bisa berlanjut di Stadion Batakan, walaupun menjadi hal yang tidak mudah karena untuk menuju stadion, suporter Borneo FC harus menempuh perjalanan darat 110 km atau 1 jam 30 menit.

"Namun, saya mengundang mereka jika mungkin untuk bisa datang ke Stadion Batakan dan mendukung kami di sana. Sampai jumpa, Segiri," kata Leo Lelis.