Nova Arianto Tanggapi Kegaduhan soal Pemilihan Pemain, Pastikan Demi Prestasi Timnas

KOMPAS.com - Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, berpendapat soal kegaduhan dalam pemilihan pemain untuk memperkuat skuad Garuda di Piala Asia 2023. 

Ia menyadari pemilihan komposisi pemain memang tidak bisa menyenangkan semua orang.

“Kami memahami banyak pro dan kontra setiap timnas melakukan pemanggilan pemain. Karena itu, kami sangat menghargai dan memahami dengan situasi dan komentar yang ada. Pastinya semua menginginkan yang terbaik untuk timnas,” tulis Nova pada akun Instagram pribadinya.

Sejumlah polemik muncul dari beberapa keputusan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala.

Salah satunya adalah keputusan STY memilih pemain-pemain muda dengan usia 20 tahun seperti Arkhan Fikri, Ivar Jenner dan Hokky Caraka.

Mereka dianggap masih sangat hijau untuk ukuran kompetisi selevel Piala Asia.

Selain itu, publik juga mempertanyakan keputusan STY tidak memanggil Nadeo Argawinata dan Stefano Lilipaly. Kedua pemain tersebut sedang tampil bagus di Liga 1 2023-2024.

Kedua pemain tersebut menjadi aktor penting di balik keberhasilan Borneo FC memuncaki klasemen sementara Liga 1 hingga pekan ke-23. 

Lilipaly dengan torehan 9 gol menjadi pemain tersubur untuk Borneo. Adapun Nadeo mencatat 10 laga tanpa kebobolan dari 23 laga. 

Namun, Shin Tae-yong lebih memilih membawa Syahrul Trisna. STY lebih memilih kiper Persikabo 1973 tersebut karena ketenangannya. 

Sementara soal Stefano Lilipaly, STY menilai pemain naturalisasi asal Belanda tersebut tidak mampu bersaing secara fisik karena usianya 33 tahun.

Keputusan STY juga disorot karena memilih Pratama Arhan yang dirasa aneh.

Sebab selama ini ia jarang mendapatkan kesempatan di Tokyo Verdy. Tapi Shin Tae-yong berdalih ingin menyelamatkan karier sang pemain.

Jika tidak mendapatkan kesempatan bermain di Timnas, maka karier Arhan akan tenggelam.

Baca juga: Bung Towel: Jika STY Tak Penuhi Target di Piala Asia, PSSI Harus Ambil Keputusan

Jawaban tersebut membuat warganet garuk-garuk kepala karena dianggap sebagai standar ganda. Warganet pun memberikan komentar pedas di sosial medianya Shin Tae-yong.

Nova Arianto meminta masyarakat untuk tidak membuat asumsi yang berujung pada spekulasi liar.

Ia memastikan bahwa pemain Garuda dipilih secara objektif untuk memenuhi kebutuhan strategi tim di pertandingan.

“Jangan pernah berasumsi macam-macam mengenai pemanggilan pemain dan doakan ini yang terbaik versi kami di coaching staff,” kata asisten pelatih kelahiran Semarang itu.

“Selalu hormati setiap keputusan head coach kami Shin Tae Yong. Tidak ada tekanan dalam kami memanggil pemain dan pastinya semua pemain yang dipanggil adalah orang Indonesia dan pastinya semua akan berjuang memberikan yang terbaik untuk Tim Nasional,” sambungnya.

Ia juga mengajak semua pihak memberikan dukungan positif.

Saat ini Timnas Indonesia sedang berjuang memantaskan diri demi bisa tampil membanggakan di pentas Piala Asia 2023 nanti

“Marilah berikan dukungan yang positif dan terus memberikan support yang positif kepada tim, karena timnas akan tampil di kejuaraan di level tertinggi di Asia yang pastinya akan sangat baik untuk perkembangan sepak bola Indonesia kedepannya,” tutur legenda Persib Bandung itu.

Saat ini Timnas Indonesia sudah memulai rangkaian persiapan menuju Piala Asia di Antalya Turkiye.

Pemusatan latihan dan uji coba yang akan dilaksanakan hingga 6 Januari 2024 mendatang.

Setelah itu, Asnawi Mangkualam dkk akan menjalani babak penyisihan grup 10 Januari 2024 di Qatar.

Indonesia berada di Grup D bersaing dengan Jepang, Irak, dan Vietnam.