Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RANS Vs Borneo FC: Drama di Bandara, Menanti Mobil Boks yang Datang Truk

Kompas.com - 15/12/2023, 18:30 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Borneo FC dan RANS Nusantara FC terlibat drama yang dipicu masalah teknis penjemputan di bandara jelang laga pekan ke-23 Liga 1 2023-2024.

Dalam laga ini RANS bertindak sebagai tuan rumah. Borneo FC terbang ke Yogyakarta pada Kamis (14/12/2023) kemarin.

Namun, setibanya di Yogyakarta International Airport (YIA), Borneo FC dihadapkan kejadian kurang menyenangkan. Sebab, tim beralias Pesut Etam tidak disediakan mobil boks untuk mengangkut barang.

Sesuai regulasi, sarana prasarana transportasi untuk tim tamu termasuk mobil boks pengangkut barang, merupakan tanggung jawab dari tuan rumah.

Akibat kejadian ini, tim Borneo FC sempat terkatung-katung di bandara selama kurang lebih satu jam.

Setelah ditunggu, bukan mobil boks yang tiba, melainkan sebuah truk pengangkut barang.

Baca juga: Klasemen Liga 1: Persib Kembali ke Peringkat 2, Borneo FC Nyaman di Puncak

Tak mau lebih lama menunggu, truk tersebut akhirnya tetap digunakan Borneo FC. Meski begitu, seluruh anggota tim Pesut Etam tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya.

Borneo FC pun menindaklanjuti pengalaman kurang menyenangkan ini dengan melayangkan protes keras kepada PT Liga Indonesia Baru, selaku operator kompetisi Liga 1 2023-2024.

“Hal ini mengganggu jadwal tim yang sudah disusun terkait logistik kebutuhan tim. Setelah mendesak kepada LOC RANS untuk memenuhi kebutuhan mobil boks tersebut, sekitar 1 jam kemudian disediakan sebuah truk yang disewa di sekitaran bandara," demikian bunyi petikan surat protes Borneo FC yang diterima Kompas.com

Borneo FC pun menuntut supaya pihak operator bisa mengambil sikap mengenai masalah ini.

"Kami menuntut agar PT. LIB selaku operator BRI Liga 1 dapat mengambil tindakan yang sesuai untuk membenahi masalah tersebut dan memastikan bahwa pertandingan di masa mendatang, kejadian seperti ini tidak terulang kembali."

Baca juga: Ironi Persib, Tim Tertajam Liga 1, Dua Laga Terakhir Buntu

"Kami berharap agar protes kami ini mendapatkan perhatian yang serius dan segera ditindaklanjuti,” demikian lanjutan bunyi petikan akhir surat protes yang ditandatangani Manajer Borneo FC, Andri Dauri Husain.

Sementara itu, pihak RANS meminta maaf kepada Borneo FC atas kekurangan mereka. Permintaan maaf tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi tim.

“Manajemen RANS Nusantara FC menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak Borneo FC Samarinda atas ketidaknyamanannya saat menjalani laga tandang ke Yogyakarta."

"Kejadian saat penjemputan di Bandara YIA, merupakan murni kelalaian dari panpel kami, karena hanya menyiapkan bus pemain saat kedatangan tim Borneo FC. Sementara untuk mobil boks dan minibus pengangkut barang belum tersedia,” begitu bunyi petikan official statement manajemen RANS.

RANS juga mengonfirmasi bahwa keberadaan truk yang beredar di media sosial merupakan inisiatif dari pihak panpel sebagai langkah alternatif.

Sebab, pihak panpel mengaku sudah berusaha mencari mobil boks, namun tidak kunjung ketemu. Di sisi lain, barang-barang tim Borneo FC sudah menanti lama untuk diangkut.

“Untuk kelalaian, kami dari manajemen sudah memberikan sanksi keras terhadap Panpel dari RANS Nusantara FC."

"Sekali lagi kami dari Manajemen RANS Nusantara FC memohon maaf yang sebesar-besarnya,” begitu bunyi akhir pernyataan manajemen RANS Nusantara FC.

Adapun partai RANS FC vs Borneo FC akan digelar, Sabtu (16/12/2023) di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com