Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Dua Imbang di Kandang, Beckham Terlalu Show Up, Parkir Bus Sulit

Kompas.com - 06/12/2023, 14:00 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persib Bandung mengalami dua kali hasil imbang di kandang sendiri di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). 

Setelah ditahan imbang Arema FC (2-2) di pekan ke-19 Liga 1 2023-2024, Persib harus puas berbagi poin dengan PSM Makassar (0-0) di pekan ke-21, Senin (4/12/2023) lalu.

Hasil tersebut membuat posisi Persib di peringkat dua klasemen mulai goyah, Bali United di peringkat tiga bisa menyamai perolehan poin yang dikumpulkan Persib (39 poin).

Menguntit PSIS Semarang di peringkat empat klasemen dengan 37 poin, Persib pantas gusar meski rekor tak terkalahkan 14 laga terjaga. 

Baca juga: Fakta Kurang Memuaskan Persib di Balik Rekor Tak Terkalahkan 14 Laga

Ada beberapa catatan pelatih Persib Bojan Hodak yang seharusnya bisa menjadi mawas diri pemainnya. 

Berkaca pada laga terakhir melawan PSM, Beckham Putra yang diplot mengganti peran Levy Madinda di lini tengah bermain cukup bagus, kendati ia disebut terlalu banyak melakukan show up atau unjuk kebolehan. 

Ini justru membuatnya melakukan kesalahan-kesalahan mendasar. Beberapa kali Etam—sapaan akrabnya—salah pengertian dengan rekan satu tim. 

Final pass pemain 22 tahun ini juga kurang akurat menyebabkan tim kehilangan penguasaan bola. 

“Beckham bermain cukup bagus, dia di babak kedua bermain cukup baik, di babak pertama dia mungkin sedikit terlalu banyak ingin memberikan kesan (unjuk kemampuan kepada penonton),” puji sekaligus kritik Hodak.

Baca juga: Debut Stefano Beltrame di Persib, Akui Sulit Persaingan Liga Indonesia

Hodak lalu menarik keluar Beckham dengan memasukkan gelandang asing baru Stefano Beltrame menit 71. 

Sesuai prediksi, Beltrame masih belum menyatu dengan tim. Eks Juventus itu butuh adaptasi dengan cuaca dan gaya permainan Liga Indonesia. 

Stefano Beltrame datang dari negara Eropa yang tengah memasuki musim dingin mencapai -2 derajat celcius. Catatan Hodak untuk memberinya waktu/ruang beradaptasi. 

“Lalu Stefano (Beltrame) ketika masuk, dia terlihat memiliki kualitas tapi masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan cuaca dan permainan di sini,” nilai Hodak. 

Persib dinilai kesulitan saat menghadapi lawan yang menerapkan strategi parkir bus. 

PSM banyak menumpuk pemain di area kotak penalti, strategi negative football itu mampu meredam agresivitas dua penyerang Persib asal Brasil David da SIlva dan Ciro Alves.

Baca juga: Persib Vs PSM: Emosi Bernardo Tavares Tumpah, Sepatu Marc Klok Jadi Masalah

Stefano Beltrame eks Juventus yang melakukan debut di Persib Bandung dalam pertandingan pekan ke-21 Liga 1 2023-2024 antara Persib vs PSM Makassar, Senin (4/12/2023) di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). KOMPAS.com/ADIL NURSALAM Stefano Beltrame eks Juventus yang melakukan debut di Persib Bandung dalam pertandingan pekan ke-21 Liga 1 2023-2024 antara Persib vs PSM Makassar, Senin (4/12/2023) di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Hodak harus mengakui strategi tersebut sangat menyulitkan pemainnya dalam membongkar pertahanan lawan. Namun itulah pertarungan taktikal, ia tetap menaruh respect. 

“Walaupun mereka melakukan strategi parkir bus, kami harus respek kepada mereka, setiap kehilangan bola, mereka langsung melakukan pelanggaran taktikal,” begitu hormat Hodak. 

Terlepas dari itu, ia juga harus mengkritisi pemainnya yang terlalu banyak melakukan kesalahan mendasar. Ini jadi catatan yang harus diperbaiki jelang laga lanjutan Persib vs Persik Kediri akhir pekan nanti. 

“Tapi sekali lagi, kami melakukan terlalu banyak kesalahan dasar, kesalahan teknis dalam operan dan final pass.”

“Situasi mencetak gol terbuka tapi operan akhirnya itu tidak maksimal. Dan terkadang harus respek kepada tim lawan, mereka bertahan dengan bagus,” tutur pelatih 52 tahun ini. 

“Mereka juga tidak banyak membuat peluang, buat pertahanan kami tidak dalam masalah. Tapi mereka bertahan dengan bagus dan tidak mengizinkan kami melancarkan serangan,” bebernya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com