Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Vs PSM: Emosi Bernardo Tavares Tumpah, Sepatu Marc Klok Jadi Masalah

Kompas.com - 05/12/2023, 07:00 WIB
Adil Nursalam,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, dibuat geram oleh wasit Gedion Dapaherang yang memimpin pertandingan timnya melawan Persib pada pekan ke-21 Liga 1 2023-2024

Hasil Persib Bandung vs PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (4/12/2023), menunjukkan skor imbang 0-0. 

Baik PSM maupun Persib kompak menilai Gedion banyak melakukan kekeliruan pada pengambilan sejumlah keputusan selama pertandingan. 

Bernardo Tavares tak ragu meluapkan emosinya kepada wasit dalam sesi konferensi pers usai laga. Seperti diketahui, ini bukan pertama kali pelatih asal Portugal itu mengkritisi kinerja wasit. 

Baca juga: Hasil Persib Vs PSM Makassar 0-0: Gagal Menang, Maung Bandung Tetap Jaga Rekor

Ia menyayangkan laga klasik yang berlangsung seru ternoda oleh kepemimpinan sang pengadil lapangan. 

“Awalnya ini adalah pertandingan yang bagus apalagi dengan atmosfer dari suporter Persib. Kami pun mengawali laga dengan baik. Kami tahu Persib adalah tim bagus, mereka ada di posisi kedua, tapi hari ini, enam kartu kuning untuk kami itu gila,” kata Bernardo Tavares. 

Bernardo tak habis pikir saat wasit membiarkan pemain Persib mengganti sepatu di hadapannya tanpa memberi peringatan kartu kuning. 

Baca juga: Klasemen Liga 1: Persib Kembali ke Peringkat 2, Borneo FC Nyaman di Puncak

Wasit dirasa Bernardo Tavares juga memperlakukan standar yang berbeda, saat memberi kartu kuning ke pemainnya untuk jenis atau situasi pelanggaran yang menurutnya juga dilakukan personel Persib. 

Kondisi tersebut jelas merugikan PSM. Karena, beberapa pemain kemungkinan absen di laga selanjutnya kontra Bhayangkara FC. 

“Marc Klok, mengganti sepatu di depan wasit harusnya kartu kuning. Kemudian situasi pelanggaran serupa dengan lawan, kami dapat kartu kuning, tapi lawan tidak,” papar Bernardo. 

“Kenapa? karena kami melawan Persib? Atau karena setelah ini kami melawan Bhayangkara FC dan banyak pemain PSM yang tidak bisa bermain nanti?,” ucapnya meluapkan kekesalan.  

Baca juga: Persib Vs PSM, Maung Tak Punya Cara Bongkar Pertahanan Juku Eja

Bernardo Tavares mengingatkan bahwa Liga 1 2023-2024 tahun ini sudah memasuki pekan ke-21. Menurutnya, belum ada perubahan soal kualitas wasit. 

Ia sampai tak tak lagi terlalu berharap wasit memberi hadiah penalti buat PSM. 

“Kami sudah bermain 21 laga dan saya tidak percaya dengan penalti, bahkan setidaknya ada 19 penalti yang seharusnya diberikan kepada kami sepanjang musim ini,” ujar Benardo Tavares. 

“Saat kami dilanggar di kotak penalti, kenapa tidak dapat penalti? Kenapa tidak dikasih penalti? Berbeda dengan Persib, Borneo, PSS, bahkan di kandang kami pun, kami jarang dapat penalti,” tuturnya. 

Baca juga: Head to Head Persib Bandung Vs PSM, Momentum Maung Balas Kekalahan

Menurut pelatih yang membawa PSM juara musim lalu tersebut, sepak bola Indonesia sulit maju jika kualitas wasit yang memimpin liga masih tak berubah. 

Kepemimpinan pengadil lapangan yang buruk dirasanya akan memengaruhi kualitas pertandingan dan kompetisi itu sendiri. 

“Kita semua ingin sepak bola Indonesia terus berkembang, langkah demi langkah dan kami tentu respek pada wasit dan lawan. Saya tidak ada masalah dengan Persib,” ucapnya. 

“Wasit tentu tidak respek dengan kami. Jika pelatih tidak bagus out, jika pemain tidak bagus dicoret, tapi wasit, setelah 21 laga? Ini tidak bagus."

"Jika ingin sepak bola bagus, perbaiki wasit. Setelah sekian lama, dari Indonesia untuk performa enggak akan naik karena hal seperti ini, termasuk di tingkat internasional,” ujar Bernardo Tavares.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Liga Indonesia
Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Internasional
Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Liga Spanyol
Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Internasional
Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Badminton
Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Liga Inggris
Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Timnas Indonesia
Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com