Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembelajaran Piala Dunia U17 dari Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia

Kompas.com - 03/12/2023, 19:30 WIB
Firzie A. Idris,
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, ingin para pemain Tanah Air lebih sering menonton laga sepak bola luar negeri seperti Piala Dunia U17 2023. 

Hal itu disampaikan Shin Tae-yong setelah gelaran Piala Dunia U17 2023 yang berlangsung di Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya, pada 10 November-2 Desember 2023. 

Shin Tae-yong menilai bahwa laga-laga tersebut bisa memberikan pelajaran dan membantu para pemain Indonesia untuk lebih berkembang. 

"Jujur, bukan saya yang seharusnya menonton laga-laga ini (Piala Dunia U17 2023), tetapi mereka yang bermain di lapangan langsung," ucap Shin Tae-yong kepada Kompas.com, Minggu (3/12/2023). 

Baca juga: Piala Dunia U17 2023: Dibuka Sejarah Indonesia, Diakhiri Jerman dengan Histori

"Namun, pemain-pemain Indonesia saat ini memang tidak begitu banyak yang menonton laga-laga luar negeri. Jadi, sangat disayangkan," ujar pelatih asal Korea Selatan ini. 

"Dari Piala Dunia U17 2023 ini, saya berharap para pemain bisa menonton laga-laga di luar negeri, begitu pun para pelatih," katanya. 

"Saya juga menginginkan sepak bola Indonesia maju dan berkembang," tutur pelatih berusia 53 tahun tersebut. 

Shin Tae-yong juga mengatakan Indonesia harus bisa mengikuti sepak bola modern, yakni dimulai dengan pengembangan pemain usia dini. 

Baca juga: Ulasan Legenda FIFA Terhadap Performa Timnas Indonesia di Piala Dunia U17

"Saya sudah berpengalaman di Piala Dunia senior, Piala Dunia U20, dan Olimpiade (U23). Menonton pertandingan Piala Dunia U17 sepertinya memang aliran sepak bola modern sangat cepat dialirkan ke pemain usia dini," ujarnya. 

"Pada final pun sama. Taktiknya bisa diterapkan dengan baik. Taktiknya bagus, pemain-pemainnya juga bagus mengikuti instruksi pelatih," ungkap Shin Tae-yong. 

"Jadi, terima kasih kepada kedua pelatih kemarin. Kita di Indonesia harus bisa mengikuti perubahan sepak bola modern ini," tutur Shin Tae-yong menjelaskan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

Liga Indonesia
Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Liga Champions
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Badminton
Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Motogp
Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Liga Champions
Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Badminton
Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Sports
BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

Liga Indonesia
Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Liga Champions
Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Liga Champions
Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Liga Indonesia
Gregoria Kandas di Singapore Open 2024: Kurang Puas, Problem Pergelangan Kaki

Gregoria Kandas di Singapore Open 2024: Kurang Puas, Problem Pergelangan Kaki

Badminton
STY Sebut Laga Indonesia Vs Tanzania Tak Pertaruhkan Poin FIFA

STY Sebut Laga Indonesia Vs Tanzania Tak Pertaruhkan Poin FIFA

Timnas Indonesia
Hasil Kualifikasi MotoGP Italia 2024: Jorge Martin Raih Pole Position, Marquez Jatuh

Hasil Kualifikasi MotoGP Italia 2024: Jorge Martin Raih Pole Position, Marquez Jatuh

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com