KOMPAS.com - Legenda FIFA dan juga anggota Tim Studi Teknik FIFA, Pascal Zuberbuhler, memberikan pujian tertinggi soal pergelaran Piala Dunia U17 2023.
Pria yang sudah malang melintang di kompetisi tingkat tinggi dunia ini bahkan mengatakan Indonesia salah satu tuan rumah terbaik yang pernah ia temui langsung.
Pascal Zuberbuhler merupakan anggota FIFA Technical Study Group yang menganalisis dan memberikan penilaian secara mendalam mengenai aspek-aspek teknis pergelaran Piala Dunia U17 2023.
Tim ini juga yang memberikan penilaian terhadap para individu di Indonesia 2023, termasuk memberikan penghargaan Pemain Terbaik.
Baca juga: Piala Dunia U17 2023: Bukti Indonesia Bisa, Bekal Jadi Tuan Rumah Ajang Lebih Besar
Kepada Kompas.com, ia mengaku sangat menikmati masanya di Tanah Air.
Apalagi, dirinya telah ditempatkan di keempat kota penyelenggara: Jakarta, Bandung, Surabaya, dan kini Surakarta.
"Saya harus mengatakan, saya sangat-sangat positif tentang turnamen ini. Sangat positif menetap di negara indah ini," ujar eks kiper timnas Swiss di Piala Dunia 2006 tersebut saat ditemui di Surakarta pada Sabtu (2/12/2023) pagi WIB.
"Terutama, para relawan dan semua di dalam dan sekitar stadion. Fantastis sekali."
"Saya telah banyak bermain di turnamen FIFA di berbagai negara tetapi saya langsung jadi fans besar Indonesia."
Ia pun menambahkan bahwa dirinya selalu positif berbicara tentang Indonesia. Menurutnya, publik di Tanah Air penuh pengetahuan sepak bola.
"Mereka tahu tentang semua tim, para pemain secara individu, dan sepak bola secara umum. Senang sekali bekerja dengan orang-orang seperti itu," tutur pria yang mengaku sempat kaget dengan derasnya hujan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada laga-laga fase grup.
Baca juga: Final Piala Dunia U17 2023: Pelatih Perancis Puji Indonesia, Terpesona Solo dan Jakarta
Ia pun memberikan penilaian tinggi kepada penyelenggaraan Piala Dunia ini.
"Secara organisasi, saya harus katakan fantastis. Fasilitas, hotel, dan semua. Sempurna. Saya tak bisa mengeluh soal apapun. Saya harus berikan penilaian positif tertinggi," tuturnya.
Ia pun sempat disinggung soal dukungan para suporter yang luar biasa di stadion walau secara jumlah, stadion masih jauh dari penuh.
Contohnya adalah ketika para fans di Manahan, Surakarta, memberikan dukungan luar biasa setiap kali Timnas Mali bermain atau ketika Inggris dan Brasil bermain di Jakarta International Stadium.
Maroko pun mendapat pujian suporter di Gelora Bung Tomo, Surabaya, saat menghadapi Ekuador dan juga Panama.
"Orang lokal mendukung tim-tim yang bermain ofensif," tuturnya.
"Suporternya positif, mereka membuat suara dan tak terbayangkan seperti apa liga di sini pasti atmosfernya luar biasa. Senang melihatnya dan ini bisa langsung kita rasakan."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.