KOMPAS.com - Gelaran Piala Dunia U17 2023 Indonesia kini sudah memasuki babak perempat final.
Delapan tim akan saling mengalahkan, Brasil vs Argentina, Spanyol vs Jerman, Perancis vs Uzbekistan, dan Mali vs Maroko.
Pasca laga 16 besar kemarin, ada dua venue stadion telah berhenti beraktivitas, yakni Stadion Si Jalak Harupat (SJH) Soreang, Kabupaten Bandung, dan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Kemeriahan Piala Dunia U17 2023 Indonesia, khususnya di Stadion Si Jalak Harupat akan sangat membekas.
Penonton dimanjakan dengan total 51 gol yang tercipta di stadion berkapasitas 38 ribu kursi penonton itu.
Baca juga: Piala Dunia U17 2023: Hujan Petir di SJH, Laga Jepang Vs Polandia Sempat Dihentikan
Kemenangan 5-0 Argentina atas Venezuela di babak 16 besar adalah kemenangan terbesar yang menghibur penonton di SJH pada Selasa (21/11/2023) kemarin.
Laga paling ketat juga tersaji di hari yang sama dalam duel 16 besar antara Jerman vs Amerika Serikat, gol berbalas gol dalam skor akhir 3-2 untuk kemenangan Der Panzer, membuat penonton berdecak kagum.
Faktanya, suguhan 51 gol dari 14 laga disaksikan oleh total 80.181 penonton. Laga paling diminati adalah duel Jepang vs Argentina pada Selasa (14/11/2023) menghadirkan 12.324 penonton di stadion.
Disusul duel Senegal vs Polandia di hari yang sama dengan 7.065 penonton.
Baca juga: Argentina Vs Senegal, Saat Maradona Seakan Hadir di SJH
Fakta lainnya, gelaran pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat ini menghadirkan ketegangan bagi panitia pelaksana pertandingan dan penonton akibat cuaca buruk.
Hujan deras disertai petir menggelegar di sekitaran stadion. Panitia harus mengevakuasi penonton khususnya untuk tribun tak beratap di sebelah Utara dan Selatan ke tempat lebih aman.
Ada tiga pertandingan yang harus mengalami penundaan di tengah laga, yakni pertandingan Jepang vs Polandia pada 11 November, dan laga Senegal vs Polandia pada 14 November.
Delay kick off pun sempat dialami laga Selandia Baru vs Meksiko pada 18 November karena hujan deras disertai petir.
Baca juga: Piala Dunia U17 2023, Laga Sempat Terhenti, Lapangan SJH Dipuji
Ratu Tisha selaku Wakil Ketua Umum PSSI 2023-2027 menerangkan bahwa apa yang terjadi dengan pertandingan delay di Si Jalak Harupat berkenaan dengan situasi force majeure yang harus dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) FIFA tentang pelaksanaan pertandingan.
“Ya kita tidak bisa memilih cuaca kan tidak bisa request, ini tidak ada komentar jadi harus dihadapi dan ini sudah ada SOP-nya,” terang Tisha.