Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sumbang Pemain Muda di Timnas Indonesia, Persebaya Tolak Tradisi Terputus

Kompas.com - 20/11/2023, 13:36 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya dikenal sebagai gudangnya pemain muda. Hampir setiap tahun tim mengorbitkan pemain-pemain muda yang muncul sebagai pilar di timnas Indonesia sejak usia U15.

Bahkan, sudah seperti tradisi pemain muda Persebaya mewarnai komposisi timnas usia muda.

Sebut saja Moch Supriadi, Brylian Aldama, Ernando Ari Sutaryadi, dan Vito Rendy Candra Ananda yang menjadi bagian timnas U16 2018 silam.

Kemudian, Marselino Ferdinan, Ruy Arianto, Dio Rizky Saputra, dan Wahyu Agung Drajat pada timnas U16 2019.

Baca juga: Timnas U17 Indonesia Pulang ke Jakarta, Disiapkan untuk Tim U20

Namun, sejak tiga tahun terakhir, eksistensi pemain muda Persebaya kurang menonjol di timnas Indonesia U16 sampai U17.

Akhirnya, pemain Persebaya tidak ada yang ambil bagian pada Piala Dunia U17 2023 yang diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Persebaya Candra Wahyudi tidak sepakat jika tradisi tim mengorbitkan pemain muda terputus.

Ia menegaskan "Kawah Candradimuka" Persebaya hingga saat ini aktif menempa talenta-talenta muda dari seluruh Indonesia.

"Karena Persebaya sejak lama sudah mempunyai tim elite akademi. Saya kira dalam setiap musim dapat prestasi dan empat besar, bahkan juara tahun 2019," kata Candra Wahyudi.

"Jadi kalau pembinaan, kami selalu jalan," katanya.

Baca juga: Bima Sakti Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Jaga Semangat

Menurutnya, ketidakikutsertaan pemain Persebaya dalam Piala Dunia U17 hanya karena selera pelatih.

Pelatih tentu punya kriteria sendiri pemain-pemain yang dianggap bisa menjalankan filosofi permainannya. Tidak cocok tentu berbeda dengan tidak berkualitas.

"Terus kalau masalah kenapa ada yang dipanggil timnas atau tidak, itu kembali ke timnasnya, pelatih-pelatih timnas. Kan punya selera untuk pemilihan pemain," katanya.

Hal tersebut membuktikan pendapatnya dengan menyodorkan performa para pemain Persebaya U16 di Elite Pro Academy.

Saat ini, tim Persebaya muda sangat kompetitif dan bahkan menjadi yang terbaik di kelasnya. Mereka memuncaki klasemen sementara Grup C dengan dominasi delapan menang, sekali seri dan sekali kalah.

Direktur Persebaya Surabaya Candra Wahyudi mengisi konferensi pers disela-sela kegiatan Piala Dunia U17 2023 Indonesia di Media Center Surabaya, Senin (20/11/2023) siang.KOMPAS.com/Istimewa Direktur Persebaya Surabaya Candra Wahyudi mengisi konferensi pers disela-sela kegiatan Piala Dunia U17 2023 Indonesia di Media Center Surabaya, Senin (20/11/2023) siang.

"Di U17, kalau dilihat di Elite Pro Akademi, kami sedang memimpin klasemen setelah memainkan 12 pertandingan," tutur Candra Wahyudi.

"Saya kira kami tetap konsen dan men-support pembinaan usia-usia muda di elite pro akademi. Kalau timnas, itu sesuai selera pelatih yang memilih," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com