KOMPAS.com - Persebaya Surabaya dikenal sebagai gudangnya pemain muda. Hampir setiap tahun tim mengorbitkan pemain-pemain muda yang muncul sebagai pilar di timnas Indonesia sejak usia U15.
Bahkan, sudah seperti tradisi pemain muda Persebaya mewarnai komposisi timnas usia muda.
Sebut saja Moch Supriadi, Brylian Aldama, Ernando Ari Sutaryadi, dan Vito Rendy Candra Ananda yang menjadi bagian timnas U16 2018 silam.
Kemudian, Marselino Ferdinan, Ruy Arianto, Dio Rizky Saputra, dan Wahyu Agung Drajat pada timnas U16 2019.
Baca juga: Timnas U17 Indonesia Pulang ke Jakarta, Disiapkan untuk Tim U20
Namun, sejak tiga tahun terakhir, eksistensi pemain muda Persebaya kurang menonjol di timnas Indonesia U16 sampai U17.
Akhirnya, pemain Persebaya tidak ada yang ambil bagian pada Piala Dunia U17 2023 yang diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Persebaya Candra Wahyudi tidak sepakat jika tradisi tim mengorbitkan pemain muda terputus.
Ia menegaskan "Kawah Candradimuka" Persebaya hingga saat ini aktif menempa talenta-talenta muda dari seluruh Indonesia.
"Karena Persebaya sejak lama sudah mempunyai tim elite akademi. Saya kira dalam setiap musim dapat prestasi dan empat besar, bahkan juara tahun 2019," kata Candra Wahyudi.
"Jadi kalau pembinaan, kami selalu jalan," katanya.
Baca juga: Bima Sakti Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Jaga Semangat
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.