KOMPAS.com - Indonesia kembali berduka setelah 4 pilot TNI AU gugur ketika menjalankan tugasnya.
Hal tersebut juga mendorong PSSI mengambil langkah dengan meminta FIFA untuk mengheningkan cipta.
Kejadian yang terjadi di Keduwung, Puspo, Pasuruan, pada Kamis (16/11/2023) itu melibatkan empat perwira menengah (pamen).
Keempatnya adalah Kolonel (Pnb) Subhan, Kolonel (Adm) Widiono, Letkol (Pnb) Sandhra Gunawan, dan Mayor (Pnb) Yuda A Seta.
Baca juga: 4 Perwira yang Gugur dalam Jatuhnya Pesawat TNI AU di Pasuruan Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta
Hal ini tentu menarik simpati dari berbagai pihak, tidak terkecuali dari dunia sepak bola.
Di tengah kesibukan dan padatnya jadwal dari ajang Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, kejadian ini tak luput dari jangkauan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Ditanya Kompas.com soal mengheningkan cipta di laga Piala Dunia U17, Erick mengaku akan mengusulkannya kepada FIFA.
"Saya sendiri harus mengusulkan hal tersebut kepada FIFA, tapi kalau dari PSSI sendiri, pasti akan melakukannya," jelas Erick Thohir kepada Kompas.com.
Mengingat Piala Dunia U17 masih akan terus berlangsung di Indonesia, masih ada kesempatan untuk memberikan penghormatan terakhir untuk keempat perwira yang gugur tersebut.
Baca juga: Mengenang Sosok Pilot dan Awak Pesawat TNI AU yang Jatuh di Pasuruan
Keempat jenazah juga sudah dilepas dengan diberikan penghormatan secara militer dan dilakukan dari hanggar Skadron 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, pada Jumat (17/11/2023), tepatnya saat pagi hari.
Empat perwira menengah tersebut juga diberikan kenaikan pangkat anumerta atas jasanya yang diberikan untuk Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.