KOMPAS.com - Pada persiapan menjelang pertandingan melawan Maroko dalam Grup A Piala Dunia U17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, PSSI telah membawa orangtua para pemain timnas U17 Indonesia ke kota tersebut.
Kedatangan orangtua dari berbagai kota di Indonesia, seperti Padang, Makassar, Bali, Papua, Jakarta, Banjarmasin, Bandung, Blitar, dan Pasuruan, bertujuan untuk memberikan dukungan dan semangat kepada Iqbal Gwijangge dan rekan-rekannya.
Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Zainudin Amali, menyatakan bahwa kehadiran orangtua ini diharapkan dapat memberikan motivasi tambahan kepada para pemain.
Menurut dia, kehadiran mereka bisa memberikan semangat dan dukungan yang sangat penting bagi pemain Timnas Indonesia U-17.
Baca juga: Skenario Timnas Indonesia ke 16 Besar Piala Dunia U17, Wajib Menang Vs Maroko
"PSSI memberikan fasilitas ini agar motivasi pemain bertambah. Kehadiran orangtua dan keluarga pemain sangat penting tentunya," ujar Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI Zainudin Amali.
Zainudin Amali juga menyatakan keyakinannya terhadap peluang Indonesia untuk melaju ke babak 16 besar Piala Dunia U-17.
Dia mengatakan bahwa persiapan Tim Garuda Muda untuk laga melawan Maroko sudah optimal, baik dari segi fisik maupun taktik.
Namun, fokus mental para pemain, terutama sebagai tim U-17, sangatlah penting.
"Insya Allah hasil melawan Maroko membuat kita lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2203. Secara fisik, secara taktikal yang diberikan oleh pelatih sudah memadai. Namun, secara mental ini yang penting karena mereka anak-anak U-17," tambahnya.
Sementara itu, kapten Timnas Indonesia U-17, Muhammad Iqbal Gwijangge, menyambut gembira kedatangan orangtuanya ke Surabaya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.