Setelah Jadi Lumbung 19 Gol, Kaledonia Baru Janji Belajar

KOMPAS.com - Kaledonia Baru dipastikan tersingkir dari Piala Dunia U17 2023.

Tim besutan Leonardo Lopez hancur lebur setelah kebobolan 19 gol dari 2 pertandingan.

Setelah dihajar Inggris 10-0, Keledonia Baru takluk 0-9 dari Brasil.

Dalam laga melawan Brasil di Jakarta International Stadium, Selasa (14/11/2023), Keladonia Baru berupaya untuk tidak terlalu banyak kebobolan lewat strategi bertahan.

Baca juga: Pesta 9 Gol Bukan Segalanya bagi Brasil

Pelatih Leonardo Lopez menempatkan 10 pemain di wilayah pertahanan timnya sendiri.

Namun, strategi tersebut tidak berjalan sehingga Brasil bisa menang besar.

"Memang hasil yang sangat buruk. Jumlah (kebobolan) terlalu banyak bagi sepak bola kami dan di sepak bola modern. Tapi hasil ini membuat kami harus belajar demi masa depan kepada generasi muda ini," kata Lopez seusai laga.

"Ini adalah awal yang baru untuk sepak bola kaledonia baru. Tapi hasil ini memang sulit bagi kami," ujarnya menambahkan.

Terlepas dari itu, Lopez mengaku bangga dengan pengalaman timnya di Piala Dunia U17.

Kaledoni Baru lolos ke Piala Dunia U17 2023 setelah menjadi runner-up OFC.

"Kami merasa bangga bisa berada di sini dan berhadapan dengan pemain-pemain hebat. Saya bangga kepada pemain dan staff dan kami akan belajar agar lebih baik di pertandingan selanjutnya," tutur dia.

Selanjutnya, Lopez memiliki pekerjaan berat memotivasi tim untuk bangkit pada laga ketiga melawan Iran.

"Kami harus membuat mereka tetap bertahan. Kami tidak boleh terus bermain menyerang dan menyerang seperti turnamen sebelumnya di Selandia Baru. Di Piala Dunia ini, kami berusaha untuk mengerti cara bertahan," tegas dia.

Pertandingan Iran vs Kaledonia Baru akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat Bandung pada 17 November 2023.