Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2023, 13:30 WIB
Muhammad Reza Triatmodjo,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Iran U-17 mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh suporter Indonesia saat mereka membuat kejutan karena mampu mengalahkan juara bertahan Brasil U-17 dengan skor 3-2 dalam pertandingan Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta Internasional Stadium, pada Sabtu (11/11/2023).

Pelatih Iran U17, Hossein Abdi, berharap mendapatkan kembali dukungan tersebut saat menghadapi Inggris U-17 dalam pertandingan grup kedua di Jakarta International Stadium pada Selasa (14/11/2023).

Hossein Abdi menyatakan kehormatannya karena Iran dapat bersaing dengan tim-tim juara dunia, tidak hanya di level junior tetapi juga di level senior.

Brasil telah lima kali menjadi juara Piala Dunia, dan Inggris sekali menjadi juara pada tahun 1966.

Baca juga: Makna Penting Push Up untuk Iran

Meskipun bangga dapat bersaing dengan dua negara bersejarah sebagai juara dunia, Hossein Abdi juga menegaskan tekad untuk kembali menciptakan kejutan seperti yang mereka lakukan saat mengalahkan Brasil dalam pertandingan sebelumnya.

"Ini adalah kehormatan bagi kami bisa melawan tim juara dunia. Setelah Brasil, kami bertemu Inggris. Saya senang kami punya kesempatan menantang mereka," kata Abdi.

"Filosofi saya adalah safety first dan setelah itu performa yang bagus. Ketika itu sudah dijalani, kami seharusnya bisa meraih hasil yang bagus. Jadi, kami akan berusaha semaksimal mungkin dan melakukan yang terbaik," ujarnya.

Lebih lanjut, Hossein Abdi berharap agar Iran dapat kembali merasakan dukungan penuh dari suporter Indonesia.

Pada pertandingan pertama melawan Brasil, dukungan dari penonton membantu Esmaeil Gholizadeh dkk untuk melakukan comeback yang mengesankan. 

Tertinggal dua gol dari Selecao, julukan timnas Brasil, dan Iran akhirnya memenangkan pertandingan 3-2.

"Buat penonton Indonesia, saya ucapkan terima kasih banyak atas dukungannya. Mereka datang ke stadion untuk mendukung kami. Tim dan bangsa kami berterima kasih atas itu," kata juru taktik 56 tahun.

"Terima kasih kepada saudara sesama muslim yang terus memberikan support kepada kami. Ini soal kemanusiaan bukan hanya muslim, tetapi semua orang menyukai tim kami. Kami ingin memberikan memori yang bagus bagi Indonesia, ke negara kami," ucap dia.

Abdi juga berbagi kesan positif mengenai Indonesia kepada media di negaranya, mencatat bagaimana Indonesia memberikan pelayanan dan keramahan terbaik kepada para peserta turnamen.

"Saya katakan kepada media di negara saya, bagaimana Indonesia memberikan pelayanan dan keramahan terbaik kepada para peserta, pemikiran yang cantik, dan semua dukungannya," tutur Abdi.

Pertandingan antara Iran dan Inggris dianggap sangat krusial bagi kedua tim, di mana pemenangnya akan melangkah ke babak 16 besar. Namun, meskipun gagal meraih kemenangan, kedua tim masih memiliki peluang melaju ke tahap berikutnya melalui pertandingan terakhir dalam fase grup.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: PSM Vs Bhayangkara FC Seri, PSS Bikin RANS Menderita

Hasil Liga 1: PSM Vs Bhayangkara FC Seri, PSS Bikin RANS Menderita

Liga Indonesia
Scaloni Pikirkan Tinggalkan Argentina, Isu Konflik dengan Messi

Scaloni Pikirkan Tinggalkan Argentina, Isu Konflik dengan Messi

Internasional
Arema FC Vs Persis: Fokus, Jalan Singo Edan Lepas dari Ancaman Degradasi

Arema FC Vs Persis: Fokus, Jalan Singo Edan Lepas dari Ancaman Degradasi

Liga Indonesia
Chiellini Sebut 3 Raksasa Italia Selevel Tim Papan Tengah Liga Inggris

Chiellini Sebut 3 Raksasa Italia Selevel Tim Papan Tengah Liga Inggris

Liga Italia
Ronaldo-Messi Terlewati, Pegolf Jon Rahm Atlet dengan Bayaran Termahal

Ronaldo-Messi Terlewati, Pegolf Jon Rahm Atlet dengan Bayaran Termahal

Sports
Lama Tak Berkompetisi, Cara Stefano Beltrame Cepat Nyetel di Persib

Lama Tak Berkompetisi, Cara Stefano Beltrame Cepat Nyetel di Persib

Liga Indonesia
Link Live Streaming PSM Vs Bhayangkara FC, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming PSM Vs Bhayangkara FC, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Dewa United Vs Bali United: Sempat Ditunda 90 Menit, Laga Tuntas 1-1

Dewa United Vs Bali United: Sempat Ditunda 90 Menit, Laga Tuntas 1-1

Liga Indonesia
Kegiatan Justin Hubner Usai Jadi WNI: Borong Batik, Lahap Makan Sate

Kegiatan Justin Hubner Usai Jadi WNI: Borong Batik, Lahap Makan Sate

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Juventus Vs Napoli di Liga Italia

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Juventus Vs Napoli di Liga Italia

Liga Italia
Shayne Pattynama Hengkang dari Viking FK: Mau Tetap di Eropa, Terima Tawaran Asia

Shayne Pattynama Hengkang dari Viking FK: Mau Tetap di Eropa, Terima Tawaran Asia

Liga Lain
Eks Juventus Ini Awalnya Tidak Tahu Persib, Kini Menantikan Pertarungan Lawan Nainggolan

Eks Juventus Ini Awalnya Tidak Tahu Persib, Kini Menantikan Pertarungan Lawan Nainggolan

Liga Indonesia
PSM Vs Bhayangkara FC, Tidak Mainkan Radja Nainggolan, The Guardians Tak Mau Konsentrasi Terganggu Absennya Pemain Lawan

PSM Vs Bhayangkara FC, Tidak Mainkan Radja Nainggolan, The Guardians Tak Mau Konsentrasi Terganggu Absennya Pemain Lawan

Liga Indonesia
Cedera Bayangi Fajar Alfian Jelang BWF World Tour Finals 2023

Cedera Bayangi Fajar Alfian Jelang BWF World Tour Finals 2023

Badminton
Penerapan VAR Tergantung Kesiapan Semua Elemen Sepak Bola Indonesia

Penerapan VAR Tergantung Kesiapan Semua Elemen Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com