KOMPAS.com - Aktivitas petani garam Benowo menjadi teman gemerlap Piala Dunia U17 2023 Indonesia yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, mulai Jumat (10/11/2023).
Mereka tetap sibuk memproduksi garam-garam tradisional di tengah gegap gempita Kota Pahlawan menjadi tuan rumah turnamen sepak bola U17 paling bergengsi sejagad tersebut.
Stadion Gelora Bung Tomo sendiri memang berdiri di area produktif ladang, sawah, tambak ikan dan tambak garam. Hingga saat ini pun masih banyak warga yang menggantungkan hidupnya di area tersebut.
Salah satunya adalah Ibu Surya, petani garam yang tambak garamnya tepat di depan Stadion GBT. Ia mengatakan sejauh ini tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa meskipun di stadion sedang punya hajatan besar.
Baca juga: Piala Dunia U17 2023: Ekuador Kuat, Indonesia Mau Kasih 2 Kali Lipat
"Tetap kerja seperti biasa, hari ini tidak libur. Besok baru libur karena ada acara (pembukaan Piala Dunia U-17 2023," kata Ibu Surya saat diwawancarai jurnalis termasuk Kompas.com, Kamis (9/11/2023) siang.
Stadion kebanggaan masyarakat Kota Surabaya tersebut juga mendapatkan kepercayaan untuk menjadi tempat opening ceremony.
Bakal banyak tamu penting yang akan datang menghadiri opening ceremony nanti, mulai dari RI 1 Presiden Joko Widodo, Presiden FIFA Gianni Infantino, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, serta jajaran stakeholder pemerintahan Jawa Timur dan Kota Surabaya.
Mengingat begitu pentingnya acara tersebut, area ring satu GBT di radius sekitar Benowo sudah disterilkan sejak Minggu (5/11/2023) lalu.
Baca juga: H-1, Okupansi Hotel di Surabaya Tembus 90 Persen Berkat Piala Dunia U-17
Pihak-pihak yang tidak berkepentingan dilarang masuk dengan penjagaan yang ketat.
Namun khusus petani garam tetap diperbolehkan melakukan aktivitasnya di lahan sekitar stadion yang dibuka sejak 6 Agustus 2010 lalu. Sebab area lahan tersebut tidak termasuk dalam kompleks Stadion GBT.
Ibu Surya mengatakan akan meliburkan diri pada hari H pelaksanaan pembukaan Piala Dunia U17 2023. Setelah itu ia akan tetep bekerja seperti bisa.
"Setelah itu ya bekerja bekerja seperti biasa lagi. Tidak terpengaruh dengan Piala Dunia U17," imbuhnya.
Bagi Ibu Surya dan petani garam lainnya meliburkan diri selama Piala Dunia U17 2023 bakal menjadi kerugian. Sebab saat ini sedang musim panen garam di tambak-tambak yang ada di daerah Benowo.
Sejauh ini juga tidak ada himbauan atau larangan apapun dari pihak terkait. Sehingga ia pun santai menjalankan aktivitasnya sehari-hari meski berlangsung Piala Dunia U17 2023 ini.
"Selama ini memang tidak ada himbauan atau pemberitahuan untuk berhenti bekerja. Jadi kita tetap seperti biasa. Cuma libur sehari saja," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.