Sundulan bola Yuran Fernandes yang diterimanya dari tendangan penjuru pun masih membentur tiang gawang.
Gagal membuka keunggulan, giliran Hougang yang melancarkan serangan balik lewat umpan panjang yang dilakukan pemain belakangnya langsung diarahkan ke Maksimovic yang sudah berjaga di depan.
Namun, Ardiansyah yang berjaga di bawah mistar PSM bertugas dengan baik dengan mengamankan bola liar yang sama sekali tak mengarah ke gawang yang dijaganya.
Paruh pertama ditutup dengan skor kacamata 0-0.
Babak kedua, tim asuhan Marko Kraljevic langsung memberikan tekanan ke Pasukan Ramang.
Tak memainkan bola panjang, para pemain The Cheetas membangun serangan dengan umpan silang di daerah pertahanan PSM Makassar.
Gol pembuka keunggulan datang dari Kazuma Takayama yang memberikan bola kepada Dorde Maksimovic.
Bola yang dilepaskan Maksimovic melesat tak terkawal oleh Ardiansyah membuat Hougang United unggul sementara 1-0 atas PSM Makassar.
Tak butuh waktu lama PSM Makassar mencoba mengejar ketertinggalannya, Adilson Silva bergerak sendiri dengan membawa bola dari tengah menuju ke depan gawang.
Bermaksud menyelamatkan bola liar dari kaki Adilson Silva, bek Abdil Mutalib malah menciptakan gol bunuh diri untuk timnya sehingga kedudukan kembali imbang 1-1.
Skema sepak pojok membuat PSM Makassar sukses menggandakan skor.
Muhammad Arfan yang menambil bola mati dari sudut lapangan, melambungkan bola ke area kotak penalti.
Safrudin Tahar yang dalam posisi bersiap kemudian menyundul bola yang datang ke arahnya.
Bola yang ditandukannya pun mulus menjebol ke gawang Zaiful Nizam menciptakan keunggulan sementara Juku Eja dengan skor 2-1.
Belum puas dengan dua gol, Everton mengunci kemenangan PSM lewat gol yang diciptakannya pada menit-menit akhir waktu normal.