Indonesia Vs Ekuador, Keyakinan Ekuador Raih Kemenangan

KOMPAS.com - Pelatih Ekuador, Diego Martinez, menyatakan bahwa tim asuhannya sudah benar siap dan fokus untuk menatap ajang Piala Dunia U17 di Indonesia.

Ekuador melakoni laga perdana Grup A melawan Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (10/11/2023) pukul 19.00 WIB. 

Tim asuhannya memang tidak membawa bakat muda, Kendry Paez, yang sudah aktif di tim senior.

Namun bukan berarti Ekuador turun dengan kekuatan yang kurang maksimal.

Baca juga: Piala Dunia U17 2023: Ekuador Puji Indonesia, Gugup Jelang Lawan Garuda

"Kami sudah mempelajari berbagai lawan kami, termasuk Indonesia. Mereka bermain di kandang dan pasti akan menjadi lawan yang cukup tangguh. Indonesia tim yang sangat teroganisir serta mampu bersaing secara teknik. Belum lagi kecepatan pemain yang menjadi keunggulan mereka," jelas Martinez ketika melakukan wawancara dengan FIFA.

Michael Bermudez yang menjadi tumpuan lini depan Ekuador merasa bahwa tidak akan ada lawan mudah pada ajang kali ini.

"Mereka semua kuat, semuanya memiliki kekuatannya masing-masing. Kami telah menganalisa sistem mereka, kami harus tetap mempersiapkan diri kami," tutur dia.

"Melawan tuan rumah memang tidak akan mudah, tapi kami tetap ingin meraih poin penuh pada seluruh pertandingan grup," ujarnya menambahkan. 

Martinez merasa anak asuhnya sudah terbiasa dengan tekanan. Timnya sudah pernah bermain di depan 35 hingga 40 ribu penonton dan mereka tidak akan tertekan dengan situasi yang sama.

Baca juga: Piala Dunia U17 2023, Indonesia Jadi Tantangan Timnas Ekuador

Martinez ingin pemain muda Ekuador dapat bermain pada level tertinggi, dan itu yang akan dilakukan pada ajang kali ini.

"Jelas kami ingin seluruh pemain muda kami dapat bersaing pada level tertinggi, itu yang akan saya terapkan. Kami harap, kami dapat bersaing penuh, kami akan fokus pada hal tersebut, terlebih ajang kali ini dapat menjadi pembelajaran juga bagi pemain muda" Jelas Martinez terkait targetnya untuk pemain muda Ekuador.

Martinez juga merasa pemain serba bisa akan sangat dibutuhkan, mengingat ajang ini hanya memperbolehkan sebuah tim mendaftar 21 pemain dan 3 diantaranya adalah penjaga gawang.

Menurut Martinez, pemain yang bisa bermain lebih dari satu posisi akan sangat krusial, ini supaya sebuah tim dapat memiliki keseimbangan dan bisa nyaman dalam bermain maksimal.