Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Vs Arema FC, Saat Singo Edan Buat Publik Tuan Rumah Terdiam

Kompas.com - 09/11/2023, 09:20 WIB
Adil Nursalam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Arema FC mampu membuat publik tuan rumah terdiam ketika gol Dedik Setiawan dan Gustavo Almeida masing-masing membalas gol David da Silva dan Ciro Alves. 

Hasil Persib Bandung vs Arema FC berkesudahan dengan skor 2-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (8/11/2023), dalam pekan ke-19 Liga 1 2023-2024

Fernando Valente, pelatih Arema FC, sudah waspada sebelum pertandingan bahwa memang tak mudah melawan Persib yang berada di papan atas liga.

Namun, bukan berarti Arema tak bisa berbuat sesuatu. Singo Edan menunjukkan taringnya dan menjawab keraguan dengan permainan efektif memanfaatkan kesalahan lawan. 

Baca juga: Hasil Persib Vs Arema FC: Parade 4 Gol, Laga Tuntas Tanpa Pemenang

"Persib adalah klub yang bisa menjadi juara. Mereka tim yang sangat kuat, memiliki pemain berpengalaman dan pelatih yang bagus, lingkungan di sini juga sangat luar biasa," kata Fernando. 

"Kami paham betul bahwa kami akan bermain menghadapi lawan seperti ini, tetapi seperti yang saya selalu katakan, kami harus tetap bermain dan memberikan kejutan," katanya. 

Selama jalannya pertandingan, Persib dinilai mampu mengontrol permainan, tetapi dalam beberapa momen, Arema bisa merangsek masuk ke kotak penalti. 

Skema serangan balik menjadi andalan untuk membuahkan peluang, yang memaksa pertahanan Persib kecolongan kebobolan dua gol. 

Baca juga: Hasil Persib Bandung Vs Arema FC, Kesalahan yang Menghukum Maung

Gustavo Almeida pelatih Arema FC saat memberikan instruksi di pinggir lapangan dalam pertandingan pekan ke-19 Liga 1 2023-2024 antara Persib vs Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (8/11/2023). KOMPAS.com/Adil Nursalam Gustavo Almeida pelatih Arema FC saat memberikan instruksi di pinggir lapangan dalam pertandingan pekan ke-19 Liga 1 2023-2024 antara Persib vs Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (8/11/2023).

Menurut pelatih asal Portugal itu, pemainnya harus bisa lebih berbahaya di area final third, terutama dalam mengambil keputusan. 

"Kami mengakui Persib lebih banyak mengontrol permainan, tetapi dalam beberapa momen juga kami menciptakan situasi berbahaya," kata Fernando. 

"Namun, memang itu tidak mudah meski kami dihuni pemain yang berpengalaman. Kami harus lebih berbahaya di final third, terutama ketika mengambil keputusan," katanya. 

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib Ditahan Arema FC, Madura United Kalah Lagi

Walaupun mampu menahan imbang Persib di Bandung, Arema FC masih dalam situasi sulit. Pasalnya, mereka belum mampu keluar dari zona merah degradasi di pos 16 dengan 18 poin. 

Arema masih harus bekerja lebih keras lagi di sisa pertandingan putaran kedua demi bertahan di kasta tertinggi Liga 1. 

"Ini adalah hadiah dari para pemain dari apa yang mereka kerjakan dan kami masih harus mendapat lebih. Karena kami juga masih berada dalam posisi yang sulit," tuturnya. 

"Namun, kami masih ada dan kami akan bekerja keras. Kami harus mempersiapkan lagi tim untuk melawan laga-laga seperti ini lagi," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com