KOMPAS.com - Piala Dunia U17 2023 akan digelar di Indonesia mulai akhir pekan ini, Jumat (10/11/2023) hingga 2 Desember 2023.
Piala Dunia U17 2023 diramaikan sejumlah bintang muda, salah satunya pemain Spanyol dan Barcelona ,yaitu Marc Guiu.
Pemain berusia 17 tahun itu belakang menjadi sorotan usai mencetak gol untuk Barcelona pada laga debutnya di LALIGA atau kompetisi kasta tertinggi Liga Spanyol.
Piala Dunia U17 2023 menjadi salah satu rute yang akan dilalui Marc Guiu dan para pemain muda lainnya untuk menuju puncak masa depan.
Baca juga: Piala Dunia U17 2023 4 Hari Lagi, 4 Fakta Jelang Pembukaan
Mereka bisa mengikuti jejak nama-nama besar seperti Neymar, Son Heung-min, Casemiro, Pedri, hingga Toni Kroos.
Berikut 13 pesepak bola aktif masa kini yang pernah tampil di Piala Dunia U17, dilansir dari FIFA:
Ia membantu Jerman meraih medali perunggu atau peringkat ketiga di Piala Dunia U17 2007. Kroos melengkapi prestasinya dengan raihan Golden Ball serta Bronze Shoe setelah mengemas 5 gol.
Baca juga: Pelatih Tim Piala Dunia U17 Terpukau Stadion: Dikira Buruk, Ternyata Megah dan Besar
Pencetak gol terbanyak timnas Brasil itu pertama kali tampil di pentas dunia pada Piala Dunia U17 2009. Neymar juga mencetak gol pertamanya untuk Brasil pada turnamen itu. Namun, ia tak mampu membawa Brasil lolos ke fase gugur.
Penjaga gawang yang kini bermain untuk Liverpool itu menjadi bagian timnas U17 Brasil pada Piala Dunia U17 2009 dan menjadi kiper utama Selecao selama babak penyisihan grup.
Baca juga: Piala Dunia U17 2023, Pelatih Ekuador Bicara 2 Kekuatan Indonesia
Seperti Neymar dan Allison Becker, Casemiro juga membela Brasil pada Piala Dunia U17 2009. Dua tahun setelah Piala Dunia U17 2009, Casemiro menjadi bagian skuad juara Brasil pada Piala Dunia U20.
Mario Goetze mencetak tiga gol pada Piala Dunia U17 2009, tetapi tak mampu mencegah Jerman tersingkir pada babak 16 besar usai kalah dari Swiss.
Setelah debut di timnas senior, Goetze pada usia 22 tahun mencetak gol kemenangan untuk Jerman pada final Piala Dunia 2014 sebagai pemain pengganti.
Ia menjadi pencetak gol termuda di laga final Piala Dunia sejak Wolfgang Weber pada 1966.
Ter Stegen menjadi penjaga gawang timnas Jerman pada Piala Dunia U17 2009 yang berakhir kekecewaan untuk skuad beralias Die Mannschaft.
Jerman terhenti di babak 16 besar usai kalah dari Swiss.
Ter Stegen lalu memainkan lebih dari 100 pertandingan bersama Borussia Moenchengladbach sebelum pindah ke Barcelona pada 2014. Pada musim 2022-2023, Ter Stegen mengukir rekor dengan catatan 26 clean sheet di LALIGA.
Son yang kini menjadi salah satu bintang Tottenham Hotspur mencetak tiga gol saat membantu Korea Selatan mencapai perempat final Piala Dunia U17 2009 di Nigeria. Berbekal catatan 111 gol untuk Tottenham hingga Minggu (5/11/2023), Son menjadi pemain Asia dengan gol terbanyak di Premier League.
Marquinhos membantu Brasil mencapai semifinal Piala Dunia U17 2011. Setahun kemudian, ia bergabung dengan AS Roma. Ia lalu pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) pada 2013 dan bertahan hingga saat ini.
Ia datang ke PSG dengan nilai transfer 27 juta poundsterling saat itu, menjadi bek termahal kelima dalam sejarah sepak bola setelah Rio Ferdinand, Thiago Silva, Lilian Thuram, dan Dani Alves.
Osimhen menjadi pencetak gol terbanyak pada Piala Dunia U17 2015 dengan 10 gol dan membantu Nigeria menjadi juara. Itu juga merupakan gelar Piala Dunia U17 kelima bagi Nigeria.
Ia musim lalu membantu Napoli meraih gelar Serie A perdana sejak 1990, semasa Diego Maradona masih bermain.
Osimhen juga menjadi top skor dengan 26 gol, memecahkan rekor Samuel Eto'o sebagai pemain Afrika dengan gol terbanyak dalam semusim Serie A.
Bintang Liverpool, Trent Alexander-Arnold, tampil satu kali pada Piala Dunia U17 2015 saat Inggris tersingkir pada babak penyisihan grup. Namun, ia menikmati kesuksesan setelah itu dengan mengangkat sejumlah trofi bersama Liverpool, termasuk titel juara Liga Champions 2019.
Foden membantu Inggris menjuarai Piala Dunia U17 2017 di India. Ia mencetak dua gol pada laga final melawan Spanyol yang berakhir dengan skor 5-2.
Foden lalu meraih banyak kesuksesan bersama Manchester City termasuk juara Liga Champions musim lalu.
Tchouameni membantu Perancis menyudahi fase grup Piala Dunia U17 2017 dengan nilai sempurna, yakni 9 poin dari 3 kemenangan.
Namun, langkah Perancis terhenti pada babak 16 besar usai kalah 1-2 dari Spanyol.
Kepindahannya dari Monaco ke Real Madrid membuat namanya kian besar. Tahun lalu, ia membantu Perancis mencapai final Piala Dunia 2022 di Qatar meski berakhir sebagai runner-up.
Salah satu pemain bintang masa kini, Pedri, membantu Spanyol ke perempat final Piala Dunia U17 2019. Bersama Barcelona, Pedri meraih tiga trofi termasuk LALIGA musim lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.