KOMPAS.com - Gary Neville memberi petunjuk bahwa Erik ten Hag bisa dipecat oleh Manchester United. Neville mengatakan bahwa nasib Ten Hag mungkin akan sama dengan manajer-manajer Setan Merah sebelumnya akibat pendekatan klub yang tanpa arah.
Terkini, Manchester United kalah 0-3 saat menjamu Newcastle United di ajang Piala Liga Inggris, Kamis (2/11/2023) dini hari WIB.
Hasil tersebut turut membuat Erik ten Hag dan Man United mengarungi start terburuk Manchester United sejak musim 1962-1963.
Setan Merah juga telah kalah dalam lima dari 10 pertandingan kandang pertama mereka di Old Trafford untuk pertama kalinya sejak 1930-31.
Neville memperingatkan bahwa rangkaian hasil buruk tersebut bisa menjadi masalah bagi Ten Hag.
"Kemarin malam kita melihat 'Theatre of Dreams' berubah menjadi 'Theatre of Nothing'. Setiap penggemar United merasa bosan dan kecewa," tulis Neville di X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Baca juga: Reaksi Klopp Usai Man United Tersingkir di Piala Liga Inggris
"Di lapangan, para pemain shock, penampilan mereka buruk, dan seorang manajer dalam kesulitan di depan mata kita."
"Kita telah melihat ini sebelumnya, kita tahu bagaimana akhirnya, dan ini sudah cukup," tambahnya.
Ten Hag adalah manajer permanen kelima United sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson pada 2013.
Selama beberapa tahun terakhir, kubu Setan Merah telah mengalami ketidakstabilan manajerial dengan berbagai nakhoda yang datang dan pergi dengan cepat.
Neville juga mengangkat masalah struktur manajemen di klub, bagaimana Setan Merah belum memiliki direktur sepak bola yang dapat memberikan dukungan untuk tim di lapangan dan di luar lapangan.
Baca juga: Siapa Keluarga Glazer dan sejak Kapan Jadi Pemilik Manchester United?
Hal ini berbeda dengan kondisi di Manchester City dan Newcastle United, dua klub yang secara beruntun memberikan Setan Merah kekalahan 0-3 dalam sepekan terakhir.
"Dalam dua pertandingan terakhir, Manchester United bermain melawan dua klub yang telah mengimplementasikan departemen sepak bola mumpuni untuk mendukung tim di dalam dan luar lapangan," katanya.
"Kebalikannya terjadi di United. Kami belum memiliki seorang direktur sepak bola."
Semua ini mungkin akan berubah ketika calon pemilik minoritas Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, menuntaskan pembelian 25 persen kubu Setan Merah.
Ia berencana menjadi bagian dari triumvirat baru yang mengurus aspek sepak bola klub bersama Joel Glazer, dan Sir Dave Brailsford yang kini menjadi direktur olahraga di grup INEOS yang dirinya miliki.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.