KOMPAS.com - Amarah striker AC Milan, Olivier Giroud, membara saat ditarik keluar. Ia tak mau ke bangku cadangan dan memilih duduk di atas kotak es batu.
Dwigol Olivier Giroud tak cukup untuk membawa AC Milan menang. Laga pekan ke-10 Liga Italia 2023-2024 antara Napoli vs Milan di Stadion Diego Armando Maradona, Senin (30/10/2023) dini hari WIB, berakhir imbang 2-2.
Milan yang sempat unggul 2-0 via dobel gol sundulan Giroud, kolaps pada babak kedua. Napoli bangkit dan menyamakan kedudukan via kontribusi Matteo Politano dan Giacomo Raspadori.
“Dari sisi personal, saya senang mencetak dua gol dan berterima kasih untuk dua operan silang menawan dari rekan setim saya,” ujar Giroud dikutip dari Football Italia.
Baca juga: Lihat Inter Menang lalu Milan Ditahan Napoli, Giroud Murka
“Akan tetapi, saya kecewa dengan hasilnya. Kami punya peluang untuk memenangkan pertandingan dan menciptakan banyak kans. Namun, kami tak mampu mengamankan hasil.”
Kekecewaan Giroud memuncak ketika dirinya ditarik keluar sang pelatih, Stefano Pioli, sembilan menit jelang bubaran, saat papan skor sudah menunjuk angka 2-2
Giroud mengibaskan kedua tangannya seolah tak percaya kesempatan bermainya habis. Ia digantikan Luka Jovic.
Pada saat yang sama, Rafael Leao juga digantikan oleh Noah Okafor. Begitu keluar lapangan Leao disebut La Gazzetta dello Sport berseru “Kenapa?” kepada Pioli.
Ekspresi kemarahan Giroud lebih kentara. Setalah diganti, ia tak mau duduk bersama pemain lain di bangku cadangan.
Baca juga: Hasil Napoli Vs Milan: Rossoneri Gagal Menang, Laga Tuntas 2-2
Pemain tersubur sepanjang masa timnas Perancis itu memilih duduk di atas kotak es batu. Ia
sempat dihampiri dan diajak bicara oleh Alessandro Florenzi yang tengah melakukan pemanasan dan bersiap masuk lapangan.
“Saya hanya manusia, bukan robot. Saya merasa kecewa sebab saya yakin saya bisa membantu rekan setim, masih memiliki tenaga sisa dan ingin terus bermain.”
“Jelas setelah lima menit saya lebih tenang dan minta maaf kepada pelatih. Saya menghormati keputusannya dan hanya ingin mengupayakan yang terbaik buat tim,” kata Giroud menjelaskan sikapnya.
Api amarah Giroud dan Leao yang sempat berkobar memberikan guncangan tambahan buat Milan.
Sebelumnya, isu keretakan di tubuh Milan sempat muncul usai sang kapten tim, Davide Calabria, tampak tak sepemikiran dengan Pioli.
Usai Milan dilibas PSG 0-3 di Liga Champions tengah pekan silam, Calabria berujar bahwa siapa yang tak punya keyakinan lebih baik tinggal di rumah saja.
Pernyataan itu langsung dibantah oleh Pioli.
“Davide keliru. Tak ada satu pun orang di Milanello yang berlatih dengan sedikit atensi dan komitmen,” ujar Pioli.
Terkait ekspresi kekecewaan Giroud dan Leao, Pioli juga sudah bersuara.
“Saya melihat tim membutuhkan kaki segar, mengingat mereka (Giroud dan Leao) bekerja keras pada tiga laga dalam sepekan. Jovic nyaris memberikan assist untuk gol kemenangan.”
“Ketika pemain lelah, Anda mesti menyuntikkan energi segar dan meningkatkan tim.”
“Wajar jika mereka (Giroud dan Leao) datang kepada saya setelah itu untuk meminta penjelasan dan saya akan memberikannya,” ujar sang pelatih asal Parma tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.