El Clasico “Rock and Roll” dan Alunan “Hey Jude” Bellingham

KOMPAS.com - Koreografi lidah merah menjulur khas band rock The Rolling Stones mengawali duel Barcelona vs Madrid. Pertunjukan el clasico paripurna dengan irama “Hey Jude” Bellingham.

Nuansa rock and roll jelas terlihat dalam laga bertajuk el clasico antara Barcelona vs Real Madrid pada pekan ke-11 Liga Spanyol 2023-2024, Sabtu (28/10/2023).

Suporter Barcelona membuat koreografi menawan berupa lidah merah menjulur dari mulut, logo band rock asal Inggris, The Rolling Stones.

Vokalis The Rolling Stones, Mick Jagger, hadir langsung menyaksikan laga Barcelona vs Madrid di Estadi Olimpic Lluis Companys alias Montuijc.

Jagger mengabadikan atraksi “tifo” dari fan Barcelona dengan memakai kamera ponselnya.

Baca juga: Barcelona Vs Real Madrid: Jude Bellingham, Tinta Emas Sang Debutan

Tak lama setelah aksi koreografi logo The Rolling Stones, Montuijc kembali bergetar, sesaat setelah Ilkay Guendogan menjebol gawang Real Madrid pada menit keenam.

Start paten dan keunggulan 1-0 membuat Barcelona tampil semakin percaya diri.

Barcelona yang memakai jersey dengan logo lidah merah menjulur ala The Rolling Stones nyaman mengendalikan permainan dengan irama yang dinamis dan cepat. Rock and roll.

Di lain sisi, Madrid kesulitan menemukan tempo. Anak asuh Carlo Ancelotti lambat dalam mengalirkan bola dan kesulitan menciptakan peluang.

Bahkan, Opta menyebut Madrid tak sekali pun menciptakan tembakan tepat sasaran pada babak pertama kontra Barcelona.

Baca juga: Hasil Barcelona Vs Real Madrid 1-2: Bellingham Spektakuler, El Clasico Milik Los Blancos

Tak salah apabila menyebut Barcelona nyaris unggul segalanya dalam aspek statistik ofensif.

Blaugrana unggul dalam aspek penguasaan bola (52%-48%), penciptaan peluang (15-13), serta sepak pojok (6-3).

Patut dicatat pula bahwa Barcelona punya sepasang kans emas yang gagal jadi gol karena terhalang tiang gawang Madrid.

“Like a Belling Stones,” itulah status gelandang Madrid, Aurelien Tchouameni, di media sosial X seusai laga el clasico.

Tchouameni seolah ingin memelesetkan lagu lawas Bob Dylan “Like A Rolling Stone”.

Dalam laga el clasico, Madrid yang kesulitan menaikkan tempo permainan, justru mampu membalikkan keadaan. Semuanya bisa terjadi karena Jude Bellingham.

Baca juga: Vini Jr Soal Aksi Bellingham di El Clasico: Jude Telah Hadir untuk Kita...

Layaknya lagu band legendaris Inggris The Beatles, Hey Jude, yang tak terlalu kencang tapi menghanyutkan, Jude Bellingham pelan-pelan membuai pertahanan Barcelona.

Sepakan presisi Bellingham memakai punggung kaki dari luar kotak penalti pada menit ke-68 merupakan momen di mana orang geleng-geleng kepala,

“Tak masuk akal orang ini,” tulis striker Man City, Erling Haaland, saat mengunggah cuplikan gol sepakan keras Bellingham via Instagram Story.

Bukan cuma Haaland yang dibuat sulit percaya oleh Bellingham, eks rekan setimnya di Dortmund.

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, juga susah menerima timnya kalah 1-2 dari Madrid usai Bellingham merangsek kotak penalti dan melewatkan bola ke kolong kaki Marc-Andre Ter Stegen (90+2’).

Itulah gol nomor 13 Bellingham dalam 13 kesempatan membela panji Madrid di semua ajang musim ini.

Gol ke-13 Bellingham jelas mendatangkan sial untuk Barca.

“Sangat disayangkan. Ini adalah pertandingan yang sial bagi kami. Kami tak pantas kalah. Kami frustrasi dan marah, tapi harus tetap terus melangkah,” ujar pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.

https://t.co/gfJ5Oz6eUP pic.twitter.com/26t3KIIkpr

— Jude Bellingham (@BellinghamJude) October 28, 2023

Sama seperti Barcelona, Bellingham juga memilih untuk melangkah.

Dalam sebuah foto karikatur yang diunggah di media sosial, Bellingham tampak melangkahkan kaki bersama Federico Valverde, Eduardo Camavinga, dan Aurelien Tchouameni.

Foto karikatur itu persis dengan pose ikonis empat personel The Beatles kala menyeberang zebra cross Abbey Road.

“Hey Jude” Bellingham pun menjadi penutup indah bagi Madrid, dalam el clasico rock and roll yang diawali dengan koreografi megah lidah merah.