Barcelona Vs Real Madrid: Jude Bellingham, Tinta Emas Sang Debutan

KOMPAS.com - Nama Jude Bellingham dipastikan tertulis dengan tinta emas dalam buku sejarah duel el clasico antara Barcelona vs Madrid. Bellingham bikin dwigol pada debut el clasico.

Torehan dwigol Jude Bellingham menjadi penentu hasil laga pekan ke-11 Liga Spanyol 2023-2024 antara Barcelona vs Real Madrid di Estadi Olimpic Lluis Companys, Sabtu (28/10/2023).

Real Madrid yang gagal mencetak satu pun tembakan ke gawang pada babak pertama, akhirnya bisa menutup laga el clasico dengan kemenangan 2-1.

Baca juga: Hasil Barcelona Vs Real Madrid 1-2: Bellingham Spektakuler, El Clasico Milik Los Blancos

Tembakan geledek Bellingham pada menit ke-68 plus sontekan pelan yang melewati kolong kaki Marc-Andre Ter Stegen (90+2) memastikan kemenangan Madrid atas sang rival bebuyutan. 

"Jude Bellingam mematri namanya dengan huruf emas dalam sejarah el clasico," tulis Marca dalam sebuah ulasan setelah pertandingan.

Sinar terang Bellingham menutupi kecemerlangan Ilkay Guendogan yang sejatinya juga mencatat debut apik di el clasico buat Barcelona.

Guendogan yang didatangkan Barca dari Man CIty musim panas 2023 ini, sempat mengantar timnya memimpin 1-0 atas Madrid berkat gol cepat pada menit keenam.

Baca juga: Legenda Sepak Bola Perancis Pilih Bellingham daripada Mbappe

Persis seperti 14 Oktober 2021, el clasico kembali dihiasi dengan gol pemain debutan.

Kala itu, partai berujung dengan kemenangan 2-1 buat kubu Ibu Kota Spanyol dan debutan yang masuk papan skor adalah David Alaba (Madrid) dan Sergio Aguero (Barcelona).

"Saya tak memberi penilaian untuk pemain lawan. Dia mencetak dua gol dan mengubah permainan bagi Real Madrid," kata kiper Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen, mengomentari Bellingham, dikutip dari Marca.

Bellingham menegaskan start mantapnya bersama Madrid. Jebolan akademi Birmingham City tersebut total mengemas 13 gol dalam 13 laga bareng Los Balancos di semua kompetisi.

Kilau Bellingham kian nyata dengan mengacu kepada statistik yang disajikan Opta.

Opta mencatat, pemuda 20 tahun tersebut merupakan pemain Real Madrid pertama yang mampu mengemas sedikitnya dobel gol di el clasico pada abad 21.

"Mereka tidak butuh banyak peluang untuk mencetak gol. Hari ini itu terbukti lagi," ujar Ter Stegen soal penampilan efektif Madrid. 

Barcelona memang lebih agresif dengan mencatatkan 15 upaya mencetak gol, plus sepasang peluang yang menerpa tiang.

Di sisi lain, Madrid menciptakan 13 tembakan, dengan empat di antaranya tepat menuju sasaran. 

Sepasang penyelesaian berkelas dari Bellingham pada akhirnya membuat keunggulan Barcelona dalam hal penciptaan peluang, menjadi tak terlalu berarti.

"Kami pantas mendapatkan lebih," kata pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.