Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/10/2023, 21:30 WIB
Muhammad Reza Triatmodjo,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Marco Materazzi memberikan pandangan tentang perbedaan perlakuan fan Inter terhadap Romelu Lukaku dan Jose Mourinho. Lukaku dicerca, sementara Mourinho tetap dipuja.

Lukaku bersama sang pelatih, Jose Mourinho, akan membela panji Roma dalam laga pekan ke-10 Liga Italia 2023-2024 melawan Inter. 

Duel Inter vs Roma akan digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (30/10/2023) dini hari WIB. Partai emosional buat Lukaku dan Mourinho yang pernah mengabdi untuk Inter.

Pendukung Inter punya perlakuan berbeda terhadap Lukaku dan Mourinho. Mourinho, figur yang mengantar Inter meraih treble bersejarah pada 2010, terus dipuji fan I Nerazzurri (Si Hitam-Biru). 

Baca juga: Inter Vs Salzburg: Inzaghi Fokus Liga Champions, Tak Pikirkan Lukaku

Lukaku dipandang suporter Inter dengan cara berbeda. Ia dicap pengkhianat karena sempat menjajaki opsi negosiasi dengan Juventus meski dikabarkan siap bergabung kembali ke Inter pada musim panas lalu.

Akhirnya, Lukaku yang pernah membawa Inter juara Liga Italia 2020-2021 malah berlabuh ke Roma usai namanya dimasukkan Chelsea ke dalam daftar jual.  

"Kenapa San Siro akan mencerca Lukaku dan tak akan pernah melakukannya kepada Mourinho?" ujar legenda Inter, Marco Materazzi, dikutip Football Italia dari La Gazzetta dello Sport.

"Tak sesulit itu. Lukaku seharusnya cukup mengatakan 'Itu luar biasa, terima kasih atas segalanya'. Yang harus dia lakukan hanyalah mengatakannya lebih awal," kata Materazzi soal situasi Lukaku.

Baca juga: Ketika Mourinho Masuk Kepala Pemain Roma…

Sebaliknya, Mourinho tak dianggap musuh oleh suporter Nerazzurri meski juga pergi dengan tiba-tiba dari Inter, persisnya usai final Liga Champions 2010 di Santiago Bernabeu, Madrid.

Namun, menurut Materazzi, Mourinho menyembunyikan negosiasi dengan Real Madrid kala itu lantaran Inter tengah fokus menyongsong laga besar final Liga Champions 2010 kontra Bayern Muenchen.

"Keheningan dan pemilihan waktu. Dia mengatakan itu, ketika dia bicara, banyak hal akan dimengerti. Saya harap begitu, namun fan Inter masih menunggu," ujar Materazzi mengenai sikap dingin Lukaku musim panas lalu. 

“Jika saya membuat keputusan seperti dirinya, saya akan menjelaskannya. Ada hal yang tak perlu Anda katakan, seperti malam di Madrid itu (saat Mourinho pergi dari Inter). Namun, di situasi lain, penting untuk memberikan penjelasan," tutur Materazzi yang juga mengantar Italia menjuarai Piala Dunia 2006.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pembelajaran dari Piala Dunia U17 2023 demi Sepak Bola Tanah Air

Pembelajaran dari Piala Dunia U17 2023 demi Sepak Bola Tanah Air

Internasional
Hal Menarik dari Penganugerahan Gelar Piala Dunia U17 2023

Hal Menarik dari Penganugerahan Gelar Piala Dunia U17 2023

Internasional
Man United Keok, Ten Hag dan Martial Cekcok

Man United Keok, Ten Hag dan Martial Cekcok

Liga Inggris
BERITA FOTO Final Piala Dunia U17 2023: Jerman Juara, Mental Baja Panser Muda

BERITA FOTO Final Piala Dunia U17 2023: Jerman Juara, Mental Baja Panser Muda

Internasional
Jerman Juara Piala Dunia U17 2023, Perancis Kembali Sial di Final

Jerman Juara Piala Dunia U17 2023, Perancis Kembali Sial di Final

Internasional
David da Silva Buru 100 Gol di Liga 1, Beri yang Terbaik untuk Persib

David da Silva Buru 100 Gol di Liga 1, Beri yang Terbaik untuk Persib

Liga Indonesia
Milan Vs Frosinone: Assist Mike Maignan Tepat di Kaki, Sempurna

Milan Vs Frosinone: Assist Mike Maignan Tepat di Kaki, Sempurna

Liga Italia
Hasil Drawing Euro 2024: Italia dan Spanyol Satu Grup

Hasil Drawing Euro 2024: Italia dan Spanyol Satu Grup

Internasional
Piala Dunia U17 2023: Dibuka Sejarah Indonesia, Diakhiri Jerman dengan Histori

Piala Dunia U17 2023: Dibuka Sejarah Indonesia, Diakhiri Jerman dengan Histori

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal di Puncak, MU Kalah, Gol 15 Detik

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal di Puncak, MU Kalah, Gol 15 Detik

Liga Inggris
Daftar Juara Piala Dunia U17 2023: Jerman Terbaru Sambil Ukir Sejarah

Daftar Juara Piala Dunia U17 2023: Jerman Terbaru Sambil Ukir Sejarah

Internasional
Hasil Newcastle Vs Man United 1-0: Gol Bersejarah, Setan Merah Kalah

Hasil Newcastle Vs Man United 1-0: Gol Bersejarah, Setan Merah Kalah

Liga Inggris
Hasil Milan Vs Frosinone: Gol Langka Luka Jovic, Kiper Cetak Assist

Hasil Milan Vs Frosinone: Gol Langka Luka Jovic, Kiper Cetak Assist

Liga Italia
Hasil Arsenal Vs Wolves: Arsenal Berhasil Pertahankan Puncak Klasemen

Hasil Arsenal Vs Wolves: Arsenal Berhasil Pertahankan Puncak Klasemen

Liga Inggris
Jerman Juara Piala Dunia U17 2023: Bangga Ukir Sejarah di Indonesia, Stadion dan Lapangan Bagus

Jerman Juara Piala Dunia U17 2023: Bangga Ukir Sejarah di Indonesia, Stadion dan Lapangan Bagus

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com