KOMPAS.com - Upaya panpel Persik Kediri untuk menegakkan regulasi larangan kehadiran suporter tamu pada laga pekan ke-17 Liga 1 2023-2024 melawan Persebaya Surabaya, Jumat (27/10/2023) sore tidak berjalan mulus.
Ribuan Bonek berhasil masuk ke dalam Stadion Brawijaya Kediri untuk memberikan dukungan kepada Sho Yamamoto dkk. Padahal Panpel sudah bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menghadang gelombang kedatangan Bonek di terminal, jalan arteri, dan pusat keramaian.
Beberapa jam sebelum pertandingan bahkan ratusan Bonek berhasil dihalau dan diantarkan kembali ke perbatasan dengan 7 armada truk.
Namun ribuan pendukung militan tim berjuluk Bajul Ijo tanpa atribut berhasil lolos. Mereka memadati lima sektor tribune stadion.
Baca juga: Nekat ke Kediri, Bonek Dipulangkan
Sepanjang laga mereka bernyanyi dan bersorak memberikan dukungan kepada pemain Persebaya. Situasi cukup kondusif dan bahkan kehadiran mereka cukup diterima suporter tuan rumah.
Menanggapi kehadiran Bonek di stadion, Ketua Panpel Persik, Tri Widodo tetap tenang. Meskipun terjadi pelanggaran regulasi namun situasi cenderung kondusif dan dapat dikendalikan.
Selain itu panpel lega karena saksi regulasi telah direvisi. Ia mengatakan kini denda pelanggaran regulasi ini hanya mengikat kepada tim tamu yang melanggar.
"Ini ada kabar baru regulasi tentang tanpa penonton tamu sudah diperbaharui. Itu yang didenda hanya suporter tamu yang melanggar," kata Tri Widodo kepada Kompas.com.
"Tapi ada syaratnya yaitu bagaimana upaya Panpel untuk menghalau atau tidak kebobolan itu yang menjadi pertimbangan Komdis."
"Itu sudah berlaku saat di laga Persebaya Vs Persib. Yang didenda Persib saja. Ini angin segar lah kabar baik buat Panpel karena Komdis tidak hantam kromo seperti sebelumnya," imbuhnya.
Sebelumnya, ia mengaku sudah berusaha melakukan sosialisasi semaksimal mungkin.
Bahkan pihaknya juga sudah berkoordinasi langsung dengan Persebaya untuk mengingatkan perihal regulasi larangan suporter tim tamu.
Selain itu Panpel Persik juga mendapatkan dukungan dari pihak Polres Kediri untuk melakukan pengamanan sejak H-1 pertandingan.
Pada hari H pun Polres berhasil menghadang ratusan Bonek di beberapa titik perbatasan. Tri Widodo pun merasa Panpel Persik dan jajaran otoritas keamanan sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menegakan regulasi.
Kini ia pun bersyukur Komdis merevisi sanksi regulasi ini.
"Karena Panpel kan sebenarnya tidak berdosa. Karena kita sudah berupaya keras menahan mereka untuk tidak datang ke stadion," ujarnya.
"Terima kasih kalau sudah ada perubahan jadi kita lebih nyaman. Kita jelas menghimbau suporter tamu untuk tidak datang."
"Kalau aturan kemarin benar-benar merugikan, kita sudah 4 kali di denda, lawan Arema, PSIS, Persis Solo dan Persib, kena Rp 100 juta," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.