Ibrahimovic Bela Keluarga Glazer Usai Penjualan Man United Mandek

KOMPAS.com – Eks bomber Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, membela pemilik klub berjuluk Setan Merah yakni, keluarga Glazer.

Keluarga Glazer sejatinya sempat mengindikasikan ingin menjual Man United pada awal tahun 2023.

Sheikh Jassim dan seorang miliader asal Inggris, Sir Jim Ratcliffe, merupakan dua calon pembeli potensial Man United.

Namun, negosiasi penjualan Man United terhenti. Kondisi itu memunculkan keraguan di kalangan fans soal terwujudnya kesepakatan penjualan klub.

Baca juga: Penjualan Klub Mandek, Fans Man United Gelar Protes ke Keluarga Glazer

Kelompok suporter Man United, The 1958, bahkan sempat menggelar aksi protes terhadap pemilik klub pada Juni 2023 lalu.

Demonstrasi The 1958 dilakukan di depan megastore Man United di Stadion Old Trafford.

Saat itu, para penggemar Man United membentangkan sebuah spanduk bertuliskan, “Glazers Out”.

Zlatan Ibrahimovic selaku legenda Man United buka suara mengenai aksi demonstrasi yang dilakukan fans Setan Merah.

Baca juga: Man United Dijual oleh Keluarga Glazer, Siapa Mereka?

Ia mengingatkan bahwa keluarga Glazer saat ini tengah mencoba untuk berinvestasi dengan baik di Man United.

Adapun keluarga Glazer telah menggelontorkan dana senilai 150 juta poundsterling pada bursa transfer musim panas 2023.

Dana besar itu dikeluarkan pemilik klub untuk mendatangkan Andre Onana, Rasmus Hojlund, dan Mason Mount.

“Saya pikir sekarang di Man United, saya tidak tahu, ada semacam tuntutan kepada pemilik untuk menjual dan semacamnya,” kata Ibra, dikutip dari Goal International.

“Namun, sekedar pengingat, mereka sudah berinvestasi,” ujar mantan pemain Inter dan AC Milan tersebut.

Baca juga: Keluarga Glazer Berencana Jual Kepemilikan Minoritas Manchester United

“Mereka bukannya tidak berinvestasi karena mendatangkan banyak pemain dengan jumlah uang yang besar,” jelas dia.

Eks pemain Barcelona itu lalu menilai, keluarga Glazers sejatinya telah berkontribusi untuk mewujudkan harapan fans dalam kemajuan Man United.

“Jadi, menurut saya, agak salah jika mengatakan mereka tidak melakukan yang diharapkan fans lalu saya tidak tahu apa alasan di balik semuanya,” katanya.