Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontroversi Wasit Simon Hooper: Dari Membantu Manchester United hingga Membuat Liverpool Keok

Kompas.com - 01/10/2023, 17:30 WIB
Muhammad Reza Triatmodjo,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kejadian tidak mengenakkan baru saja menimpa Liverpool dalam pertandingan Liga Inggris 2023-2024 melawan Tottenham Hotspur pada Minggu (1/10/2023).

Liverpool kalah tipis 1-2 dari tuan rumah, Tottenham. The Reds pun harus bermain dengan hanya sembilan pemain di lapangan.

Namun, bukan kekalahan tersebut yang menjadi sorotan utama. Keputusan kontroversial wasit Simon Hooper yang menjadi perbincangan hangat.

Liverpool merasa dirugikan oleh serangkaian keputusan kontroversial Simon Hooper dalam pertandingan melawan Tottenham.

Baca juga: Blunder VAR Tottenham Vs Liverpool, Juergen Klopp Bilang Gila

Dua kartu merah yang diberikan kepada Diogo Jota dan Curtis Jones, serta gol yang dianulir milik Luis Diaz, menjadi momen yang sangat disoroti.

Keputusan wasit ini dinilai telah mempengaruhi permainan dan mematahkan momentum Liverpool.

Tidak hanya mendapat kritik dari para pandit Liga Inggris. Simon Hooper juga menjadi sasaran cacian dan makian para pendukung Liverpool di media sosial. 

Simon Hooper adalah seorang wasit yang lahir di Swindon, Inggris, 15 Juli 1982. Pada musim 2023-2024, ia telah memimpin empat pertandingan dalam Liga Inggris.

Dalam empat pertandingan tersebut, Simon Hooper terkenal karena kerap memberikan kartu kuning kepada pemain. Total 18 kartu kuning dan satu kartu merah dikeluarkannya.

Hooper sebelumnya lebih sering memimpin pertandingan di Divisi Championship, kompetisi kasta kedua dalam Liga Inggris.

Sejak musim 2008-2009, ia telah memimpin 208 pertandingan di Divisi Championship. Selama itu, Simon telah memberikan 695 kartu kuning, 13 kartu merah dari kartu kuning, dan 10 kartu merah langsung.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City-Man United Keok, Blunder VAR Tottenham Vs Liverpool

Pada musim 2015-2016, Simon Hooper dipromosikan sebagai wasit Premier League dan telah memimpin 81 pertandingan dalam kompetisi ini.

Namun, kontroversi yang terjadi dalam pertandingan Tottenham vs Liverpool bukanlah yang pertama kali dialami Hooper.

Sebelumnya, Hooper telah melakukan kesalahan serupa dalam pertandingan antara Wolverhampton Wanderers dan Manchester United pada bulan Agustus.

Dalam pertandingan tersebut, dia tidak memberikan penalti kepada Wolves meskipun terjadi kontak fisik yang jelas antara kiper Wolves, Onana, dan penyerang Wolves, Sasa Kalajdzic.

Hooper malah memberikan kartu merah kepada pelatih Wolves, Gary O’Neill, yang melakukan protes berlebihan. Kesalahan ini membuat Wolves kalah tipis 0-1 dari Manchester United.

Setelah pertandingan tersebut, petugas Professional Game Match Officials Board (PGMOL) meminta maaf kepada Gary O'Neil karena timnya merasa dirugikan oleh keputusan wasit.

Baca juga: Tottenham vs Liverpool, Pernyataan Penuh PGMOL Soal Blunder VAR

Sebagai konsekuensinya, Simon Hooper diistirahatkan pada pekan kedua dan hanya diberi tugas VAR sebelum kembali menjadi wasit utama dalam pertandingan kemenangan Liverpool atas Aston Villa.

Musim lalu, Hooper juga terlibat dalam kontroversi saat memimpin pertandingan Aston Villa vs Manchester City. Gol Coutinho dianulir meskipun menurut tayangan ulang, dia tidak offside.

Hal tersebut menjadi contoh lain dari kontroversi yang melibatkan wasit ini dalam beberapa pertandingan penting.

Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Profil Wasit yang Bikin Liverpool Keok di Tangan Spurs, Ternyata Pernah Untungkan Man United

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com