Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LIB Turun Tangan Investigasi Pengeroyokan Media Officer Madura United

Kompas.com - 26/09/2023, 09:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator Liga Indonesia, turun tangan melakukan investigasi kasus pengeroyokan terhadap staf Media Officer Madura United.

Pengeroyokan dilakukan oknum suporter seusai laga pekan ke-13 Liga 1 2023-2024 antara Madura United melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (24/9/2023) kemarin.

Berdasarkan penuturan Ferdiansyah Alifurrahman, selaku staf Media Officer Madura United, yang menjadi korban, dirinya didorong, ditarik, kemudian dipukul beramai-ramai.

Akibat insiden tersebut, dia harus mendapatkan perawatan akibat luka di bagian pelipis serta banyak luka lebam di bagian kepala.

Baca juga: PSS Vs Madura United: Satu Pertandingan Dua Insiden

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus, mengungkapkan pihaknya langsung bergerak setelah menerima laporan insiden.

"Sesaat setelah kejadian, LIB langsung melakukan investigasi dengan menghubungi pihak-pihak terkait insiden tersebut, seperti kedua tim, panpel, saksi di tempat kejadian, dan Match Commissioner," katanya pada rilis resmi di website PT LIB.

Ia juga memastikan pelaku penyerangan akan diadili secara berlapis, yakni hukuman dalam lingkup Football Family karena kejadian masih dalam lingkup pertandingan sepak bola.

Selain itu, pelaku juga akan diproses secara hukum pidana karena sudah masuk dalam tindak kekerasan dan penganiayaan.

Baca juga: Madura United Akan Seret Oknum Pengeroyokan di Sleman ke Kepolisian

"Terkait pelanggaran pada unsur sepak bola, tentu secara prosedural akan diproses sesuai mekanisme hukum dalam lingkup Football Family PSSI," ujarnya.

"Tindakan kekerasan atau dugaan penganiayaan harus diproses oleh penegak hukum sehingga kami mendukung upaya hukum dari Madura United maupun klub tuan rumah," katanya.

Ferry Paulus menyayangkan insiden ini bisa terjadi, apalagi sampai melibatkan ofisial klub. Insiden ini sangat mencederai nilai sportivitas dan fair play.

"LIB juga mengutuk keras semua tindakan yang berbau kekerasan di dalam maupun luar lapangan," katanya.

Baca juga: Panpel PSS Minta Maaf atas Insiden Pengeroyokan Media Officer Madura United

Ia juga menegaskan tidak akan memberikan ruang pada kekerasan dan anarkisme dalam sepak bola. Ia berharap tindakan tegas dari PT LIB bisa bisa menjadi pelajaran bersama untuk lebih bijaksana dalam menyikapi pertandingan.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus.

"LIB sangat berharap kejadian ini menjadi yang terakhir kali dan menjadi pelajaran bagi kita sebagai operator dan seluruh kontestan Liga 1 2023-2024 agar bisa lebih baik lagi dalam menyelenggarakan pertandingan," tutur Ferry Paulus.

"Kami telah siapkan langkah-langkah strategis dan taktis untuk memperkuat proteksi pengamanan dari sisi panpel pertandingan," katanya.

Pihak Madura United juga sudah membuat laporan ke Polres Sleman tepat setelah insiden pengeroyokan terjadi.

Sementara itu, Panpel PSS Sleman sudah melayangkan permintaan maaf kepada Madura United dan korban. Mereka juga mendukung pelaku diusut tuntas dan dihukum sesuai hukum yang berlaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Liga Inggris
PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Liga Inggris
Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Liga Indonesia
Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Liga Inggris
Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Liga Inggris
Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Genoa: Lukaku Cetak Gol, 10 Pemain Serigala Menang

Hasil Roma Vs Genoa: Lukaku Cetak Gol, 10 Pemain Serigala Menang

Liga Italia
Hasil Liga Spanyol: Sensasi Sorloth Tahan Madrid, Barca Libas Rayo 3-0

Hasil Liga Spanyol: Sensasi Sorloth Tahan Madrid, Barca Libas Rayo 3-0

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Akhir Liga Inggris, Man City Juara Musim 2023-2024

Hasil dan Klasemen Akhir Liga Inggris, Man City Juara Musim 2023-2024

Liga Inggris
Hasil Inter Vs Lazio, Gelandang Jepang Cetak Gol, Nerazzurri Tertahan

Hasil Inter Vs Lazio, Gelandang Jepang Cetak Gol, Nerazzurri Tertahan

Liga Italia
Nu Skin Run 10K Diikuti 1.500 Peserta, Dukung Gaya Hidup Sehat

Nu Skin Run 10K Diikuti 1.500 Peserta, Dukung Gaya Hidup Sehat

Sports
Hasil Liverpool Vs Wolves 2-0, Akhir Manis Perpisahan Juergen Klopp...

Hasil Liverpool Vs Wolves 2-0, Akhir Manis Perpisahan Juergen Klopp...

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com