Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madura United Akan Seret Oknum Pengeroyokan di Sleman ke Kepolisian

Kompas.com - 25/09/2023, 09:17 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, akan membawa kasus pengeroyokan yang dialami staf medianya, Ferdiansyah Affifurah, ke ranah hukum.

Ia mengecam keras tindak kekerasan dan anarkisme di dalam sepak bola.

"Saya marah. Ini penyerangan orang-orang pengecut. Menodai sportivitas olahraga dan sepak bola," ujar Achsanul, Minggu (24/9/2023).

Insiden ini membuatnya heran karena ia merasa selama ini Madura United tidak memiliki riwayat permusuhan dengan siapa pun.

Baca juga: PSS Vs Madura United: Satu Pertandingan Dua Insiden

Bahkan, Madura United selalu berusaha menjadi tuan rumah yang baik dengan semua tamunya.

"Madura United tak pernah memiliki riwayat permusuhan dengan tim dan suporter lain. Bahkan, kami selalu menyambut baik tim maupun suporter tamu yang datang ke Madura," tutur pria yang biasa disapa AQ itu.

"Ini jelas harus ada klarifikasi kejadian dari pihak tuan rumah. Siapa pelakunya? Polisikan! (bawa ke polisi)," katanya.

Berdasarkan kronologi dari sumber internal, insiden bermula saat Madura United akan menjalani sesi konferensi pers usai pertandingan pekan ke-13 Liga 1 2023-2024 di ruang media Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (24/9/2023).

Laga PSS vs Madura United itu berakhir dengan skor 1-1. 

Mereka mendapatkan giliran pertama pada sesi ini yang diwakili pelatih Mauricio Souza, penerjemah Lazuardi, dan pemain Malik Rizaldi.

Baca juga: Hasil Liga 1 PSS Vs Madura United, Laga Imbang 1-1

Saat konpers berjalan lima menit, muncul oknum suporter yang menggunakan buff dan topi. Oknum suporter tersebut kemudian membalikkan nama klub yang ada di meja konpers dan bicara dengan nada tinggi.

Kemudian, staf media Madura United mengingatkan kepada oknum bahwa sesi ini ditayangkan secara live. Adu mulut pun terjadi.

Karena situasi tidak kondusif, Madura United memutuskan untuk tidak melanjutkan konpers. Setelah keluar ruangan, kemudian terjadilah serangan dan pengeroyokan.

Karena kejadian tersebut, Ferdiansyah Affifurah mengalami luka di bagian pelipis dan memar di pipi. Luka itu cukup parah hingga harus mendapatkan jahitan.

Baca juga: Klasemen Liga 1: Madura United Pimpin Persaingan Ketat di Papan Atas

Achsanul Qosasi pun sangat menyayangkan insiden ini. Sebab, seharusnya ruangan media steril dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan.

Pihaknya pun memutuskan akan membawa kasus ini ke ranah hukum untuk ditindaklanjuti.

"Terjadi di ruang media yang harusnya steril. Staf kami kepalanya bocor. Manajemen memutuskan untuk melapor ke polisi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com