Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Vs Turkmenistan: STY Utak-atik Formasi, Sanjungan untuk Egy

Kompas.com - 09/09/2023, 05:43 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengutak-atik strategi saat melawan Turkmenistan. Ia juga memuji Nadeo Argawinata dan Egy Maulana Vikri.

Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Turkmenistan dalam FIFA Matchday edisi September 2023.

Laga timnas Indonesia vs Turkmenistan dalam jadwal FIFA Matchday berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Jumat (8/9/2023).

Sepasang gol kemenangan timnas Indonesia melawan Turkmenistan lahir melalui aksi Dendy Sulistyawan (19’) dan Egy Maulana Vikri (90+1’).

Sebelum laga melawan Turkmenistan, Shin Tae-yong sejatinya sempat dibuat pusing dengan kondisi timnas Indonesia.

Baca juga: Rating Pemain Timnas Indonesia Vs Turkmenistan

Betapa tidak? Empat pemain timnas Indonesia cedera. Mereka adalah Shayne Pattynama, Yakob Sayuri, Yance Sayuri, dan Dimas Drajad.

Shin Tae-yong lalu memanggil tiga pemain timnas U23 Indonesia yakni, Donny Tri Pamungkas, Alfreandra Dewangga, dan Dzaky Asraf, untuk mengisi kekosongan.

Shin Tae-yong utak-atik strategi

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan Ketua Badan Timnas, Sumardji, dalam laga persahabatan melawan Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/9/2023).SUCI RAHAYU/KOMPAS.COM Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan Ketua Badan Timnas, Sumardji, dalam laga persahabatan melawan Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/9/2023).
Kondisi skuad yang tidak ideal lantas membuat Shin Tae-yong memutuskan untuk mengubah strategi.

“Ada pemain cedera sejak dari liga, sekitar 4-5 pemain, jadi saya mengubah strategi,” kata Shin Tae-yong sebelum laga kontra Turkmenistan.

STY lalu memilih menggunakan tiga bek dengan memasang Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Dewangga saat memulai laga melawan Turkmenistan.

Strategi Shin Tae-yong pun terbukti mujur seusai Dendy Sulistyawan membukukan gol via tendangan dari luar kotak penalti pada menit ke-19.

Baca juga: Indonesia Vs Turkmenistan: Nadeo Banyak Penyelamatan, STY Beri Pujian

Kendati sudah memimpin 1-0 atas Turkmenistan, Shin Tae-yong belum puas. Ia pun masih ingin skuad Garuda bermain lebih menyerang.

Pelatih asal Korea Selatan itu lalu mengganti Sandy Walsh dan Dewangga. Selain itu, dia juga memasukkan Egy Maulana Vikri pada awal babak kedua.

Shin Tae-yong pun menerapkan formasi 4-4-2 pada babak kedua guna menambah daya gedor.

Setelah itu, STY kembali mengubah strategi dengan meminta para pemain timnas Indonesia untuk memakai skema 3-4-3 pada menit-menit akhir laga.

Hasilnya, Egy Maulana Vikri mencetak gol (90+1’) guna membawa timnas Indonesia memastikan kemenangan 2-0 atas Turkmenistan.

Baca juga: Indonesia Vs Turkmenistan, Kunci Kemenangan Skuad Garuda

“Jadi pertandingan ini kami menggunakan tiga bek,” kata Shin Tae-yong, dikutip dari BolaSport.com.

“Di babak kedua, kami mau fokus menyerang jadi kami ganti dengan 4-4-2. Di menit-menit akhir, kami ganti dengan 3-4-3. Pemain bisa ikuti instruksi dengan baik,” katanya.

Puji Nadeo Argawinata dan Egy Maulana Vikri

Penjaga gawang Timnas Indonesia Nadeo Agrawinata saat pertandingan FIFA Matchday Indonesia melwan Turkmenistan yang berakhir dengen skor 2-0 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (8/9/2023) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Penjaga gawang Timnas Indonesia Nadeo Agrawinata saat pertandingan FIFA Matchday Indonesia melwan Turkmenistan yang berakhir dengen skor 2-0 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (8/9/2023) malam.

Selepas pertandingan, Shin Tae-yong menebar pujian kepada kiper timnas Indonesia, Nadeo Argawinata.

Menurut Shin Tae-yong, Nadeo Argawinata mampu melakukan penyelamatan gemilang dalam duel kontra Turkmenistan.

Selain itu, STY menjelaskan, secara keseluruhan pemain timnas Indonesia bermain apik, termasuk Egy Maulana Vikri.

Baca juga: Hasil Indonesia Vs Turkmenistan: Egy Maulana Vikri Sempurnakan Kemenangan Garuda

“Nadeo bermain bagus, dia cukup banyak melakukan save, meski melakukan beberapa kesalahan, tetapi ditutup dengan penyelamatan bagus,” kata STY dikutip dari laman resmi PSSI.

“Semua pemain yang kami panggil merupakan pemain yang bagus dari klub asalnya, termasuk Nadeo dan Egy. Namun, jika ada yang bermain tidak baik di klubnya, saya tak akan panggil lagi,” ucap dia.

Menang berkat kerja keras

Sementara itu, Dendy Sulistyawan mengungkapkan seluruh pemain timnas Indonesia telah bekerja keras dalam laga kontra Turkmenistan.

“Dalam permainan ini semua pemain bermain cukup bagus karena telah bekerja keras semua,” tuturnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com