Borneo FC Berharap Pemain Muda Bisa Maksimalkan Regulasi U23

KOMPAS.com - Pelatih Borneo FC Pieter Huistra memberikan kesan positif pada penerapan regulasi pemain U23 di Liga 1 2023-2024.

Menurutnya, regulasi ini memberikan ruang kepada pemain muda untuk tumbuh dan berkembang dengan iklim kompetisi profesional yang ketat.

“Ini bagus. Bisa melihat pemain muda ada di tahapan ini dan merasakan pengalaman berada di pertandingan ini yang berbeda dari pertandingan U23, ada banyak perbedaan,” ujarnya.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Arema Menang Perdana, Tak Lagi Juru Kunci

Regulasi pemain U23 mewajibkan setiap klub untuk memainkan pemain usia dibawah 23 tahun sebagai starter selama 45 menit.

Pemain U23 dijabarkan sebagai pemain maksimal kelahiran 1 Juli 2001 atau maksimal berusia 22 tahun saat kompetisi dimulai.

Pieter Huistra mengatakan selama 45 menit tersebut pemain tidak hanya mendapatkan menit bermain.

Tapi juga harus bisa menyerap berbagai pengalaman dan pelajaran di dalam lapangan

Pemain belajar bekerja sebagai bagian sebuah tim dan harus bertanggung jawab dengan kepercayaan yang diberikan.

Sebuah pengalaman berkompetisi secara profesional yang tidak bisa didapatkan di kompetisi usia muda.

“Ini mengenai kemenangan, tentang memenangkan pertandingan duel individu, tentang memenangkan pertandingan, tentang bermain juga,” ujar pelatih asal Belanda itu.

“Ini tentang 1 lawan 1 melawan striker asing, melawan midfielder asing yang bagus. Ini tak mudah tetapi ini menjadi pengalaman bagi mereka,” imbuhnya.

Borneo FC tidak kesulitan untuk menerapkan regulasi pemain muda U23.

Mereka memiliki banyak stok pemain muda yang bisa diturunkan.

Bahkan beberapa diantaranya memang dimainkan karena kebutuhan tim.

Bukan sekadar memenuhi kewajiban regulasi.