Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembagian Grup Liga 2 2023-24 dan Format Kompetisi

Kompas.com - 18/08/2023, 19:02 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Kompetisi Liga 2 2023-24 akan digelar mulai 10 September 2023 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 2.

Mereka pun telah menyampaikan berbagai informasi kepada para klub peserta melalui surat bernomor 467/LIB-COR/VII/2023.

Baca juga: Kisah Ilham Udin Bergabung dengan Malut United di Liga 2

Dalam surat yang ditanda tangani oleh Direktur Utama LIB, Ferry Paulus itu disampaikan beberapa informasi berkaitan dengan penyelenggaraan Kompetisi Liga 2 2023/24.

Salah satunya perihal format kompetisi yang akan digunakan pada musim ini.

Dalam format kompetisi yang diputuskan oleh PSSI itu, Kompetisi Liga 2 2023/24 akan terbagi ke dalam 4 grup dengan total 28 klub peserta, di mana masing-masing grup akan diisi oleh 7 klub.

Babak pendahuluan di atas akan bermain dalam sistem double round robin, home and away.

Tiga klub teratas pada klasemen akhir setiap grup berhak melaju ke babak 12 besar.

Sementara 4 klub terbawah pada klasemen akhir setiap grup akan tampil dalam babak Play-Off degradasi.

Babak 12 besar akan berisi 3 grup, masing-masing-masing grup terdiri dari 4 klub dan bermain dalam sistem double round robin, home and away.

Nantinya 3 klub teratas pada klasemen akhir setiap grup berhak melaju ke semi final. Runner up terbaik dari 3 grup tersebut berhak mendapatkan 1 slot tambahan ke babak semi final.

Kemudian untuk Play-Off degradasi akan diisi 4 grup, masing-masing grup terdiri dari 4 klub dan bermain dalam sistem double round robin, home and away.

Nantinya, 2 klub terbawah paad klasemen akhir akan terdegradasi, sehingga total klub yang terdegradasi adalah 8 klub.

Bracket babak semi final akan ditentukan dengan mekanisme draw atau undian dengan klausul khusus tidak ada tim yang satu grup di babak 12 besar, bermain dalam knock out, 2-leg home and away.

Pemenang pertandingan semi final melaju ke babak Grand Final, sekaligus mendapatkan 2 slot promosi ke Liga 1 2024/25. Tim yang kalah di pertandingan semi final akan bertanding pada Play-Off promosi.

Babak Grand Final akan bermain dalam sistem knock out, 2-leg home and away.

Pemenang pertandingan Grand Final dinobatkan sebagai Juara Liga 2 2023/24.

Selain menyampaikan perihal format kompetisi di atas, dijelaskan juga beberapa ketentuan seperti penggunaan maksimal 2 pemain asing (1 warga negara bebas + 1 pemain berpaspor negara anggota AFC), serta kewajiban setiap klub memainkan minimal 1 pemain U-21 (kelahiran maksimal 1 Januari 2003) dalam starting line-up dengan ketentuan minimal 45 menit bermain.

Oleh karena itu, setiap klub wajib mendaftarkan minimal 3 pemain U-21 WNI dalam kuota maksimal 35 pendaftaran pemain.

Tak hanya itu, berkaitan dengan hak kontribusi komersial, setiap klub akan mendapatkan kontribusi komersial sebesar Rp1,250,000,000,- yang akan diberikan oleh LIB.

Khusus untuk Persiraja Banda Aceh dan 7 klub di Grup 4 akan mendapatkan tambahan subsidi sebesar Rp250,000,000,-.

Kompetisi Liga 2 2-23/24 akan dimulai pada 10 September 2023 dan berakhir pada 9 Maret 2024.

Berikut adalah pembagian grup Liga 2 2023/24:

Grup 1: Persiraja Banda, PSMS Medan, PSDS Deli Serdang, Sada Sumut FC, Semen Padang FC, PSPS Riau, Sriwijaya FC

Grup 2: FC Bekasi City, Malut United FC, PSKC Cimahi, Persikab Kab. Bandung, Nusantara United, PSIM Yogyakarta, Perserang Serang

Grup 3: Persijap Jepara, Persipa Pati, Persekat Tegal, PSCS Cilacap, PS Deltras Sidoarjo, Gresik United, Persela Lamongan

Grup 4: Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, Persipal Babel United, Sulut United, PSBS Biak, Persipura Jayapura, Persewar Waropen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com