Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mainkan 2 Pemain Asing, Pelatih Borneo FC Singgung Pemain Terbaik

Kompas.com - 11/08/2023, 13:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Keputusan pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, yang tak menurunkan duo pemain asing, yakni Jelle Goselink dan Win Naing Tun, saat melawan Persija Jakarta, Rabu (9/8/2023), menimbulkan pertanyaan.

Kedua pemain asing itu tidak diturunkan sama sekali pada laga pekan ke-7 Liga 1 2023-2024 yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, beberapa hari lalu.

Sebagai pemain bertipe menyerang, kehadiran Jelle Goselink dan Win Naing Tun bisa menjadi alternatif di lini serang tim berjuluk Pesut Etam itu.

Terlebih lagi, sepeninggalan Matheus Pato yang hengkang ke klub Liga China, lini serang Borneo FC memang terlihat kurang tajam dibandingkan sebelumnya.

Baca juga: Hasil Persija Vs Borneo FC 1-1: Tren Kemenangan Terhenti, Macan Ditahan Imbang

Kini, Felipe Cadenazzi yang diplot menggantikan posisi pemain asal Brasil itu juga masih belum menemukan chemistry-nya dengan gaya permainan tim.

Gol-gol yang diciptakan Borneo FC di beberapa laga terakhir juga lebih banyak dari lini tengah.

Terbukti saat melawan Persija kemarin, gol yang diciptakan Borneo FC ialah melalui kaki gelandang serang, Stefano Lilipaly.

Jelle Goselink dan Win Naing Tun bisa menjadi sebagai alternatif daya dobrak di lini serang tim.

Namun, Pieter Huistra justru menyinggung hanya akan memilih pemain terbaik dan menjaga komposisi starting eleven tim dihuni oleh pemain-pemain yang menunjukkan kualitas terbaiknya.

Ia menegaskan faktor keseimbangan tim dalam memilih pemain untuk mengisi starting eleven tim.

Baca juga: Mendapat Sanksi Aneh, Borneo FC Tuntut Kinerja Komdis Dievaluasi

"Pemain yang terbaik yang bermain, ini juga menjadi tim yang paling baik. Tentu saja harus ada komparasi untuk membuat tim yang baik," tutur pelatih asal Belanda itu.

"Tentu saja saya mencari keseimbangan dalam tim. Saya tidak terlalu melihat siapa yang asing dan yang Indonesia. Bagi saya, itu tidak terlalu penting," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan alasan memilih pemain dalam kondisi terbaik adalah karena persaingan kompetisi musim ini cukup sengit dan kompetitif.

Hal itu membuatnya harus bisa meramu komposisi dengan cepat dan tepat untuk bisa konsisten menjaga performa tim.

"Saya selalu mencari pemain terbaik untuk bermain bersama. Terkadang mereka ada yang terkena cedera dan membutuhkan waktu untuk tumbuh lagi," kata Pieter Huistra.

"Jadi, kami bisa menjaga skuad dan kualitas pemain, jadi bagus secara umum," ucapnya.

Pemain Borneo FC Win Naing Tun saat pertandingan pekan ke-1 Liga 1 2023-2024 melawan Persik Kediri yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Brawijaya Kediri, Senin (3/7/2023) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Borneo FC Win Naing Tun saat pertandingan pekan ke-1 Liga 1 2023-2024 melawan Persik Kediri yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Brawijaya Kediri, Senin (3/7/2023) sore.

Besar kemungkinan kedua pemain itu tak masuk dalam starting eleven tim saat berhadapan dengan Persija karena masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan gaya permainan tim.

Sejauh ini, Jelle Goselink telah mencatatkan empat penampilan bersama Borneo FC, sementara Win Naing Tun menorehkan satu penampilan lebih banyak dari pemain asal Belanda itu, yakni lima kali main.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com