Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Telan Hasil Buruk Lagi, Aji Santoso: Ini Tanggung Jawab 100 Persen

Kompas.com - 05/08/2023, 14:30 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menjadi korban terbaru kerasnya kompetisi Liga 1 2023-2024.

Sebelumnya Luis Milla yang mundur dari Persib Bandung. Lalu ada Sharil Ishak (Persikabo 1973) dan Putu Gede (Arema FC) yang juga mundur.

Manajemen Persebaya memutuskan untuk mengistirahatkan Aji Santoso dan menunjuk Uston Nawawi untuk sementara memegang kendali tim.

Hal itu dilakukan karena kekalahan Persebaya dari Persikabo 1973 dengan skor 1-2 di kandang sendiri di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya hari Jumat (4/8/2023) sore.

Ia menjadi pihak yang bertanggung jawab atas buruknya performa tim berjuluk Bajul Ijo di lima laga terakhir.

Dengan tegas, ia menyebut kegagalan Persebaya meraih kemenangan adalah kegagalannya dalam meramu tim dan konsekuensi atas kegagalannya mencapai target tujuh poin dari tiga laga yang dihadapi Persebaya.

“Kami kalah dari Persikabo tapi saya ucapkan terima kasih pada pemain dengan situasi yang sulit. Artinya ada beberapa pemain yang tidak bisa main,” ungkap Aji Santoso.

“Kami memang memakai komposisi darurat tapi saya tidak mau excuse tapi ini tanggung jawab 100 persen ada di saya,” tegasnya.

Secara permainan, Bruno Moreira dkk sejatinya tampil tidak terlalu buruk. Mereka mampu tampil dominan dibandingkan Persikabo 1973.

Beberapa peluang berhasil diciptakan pemain-pemain Persebaya. Tetapi peluang-peluang yang tercipta mentah karena kurang efektifnya penyelesaian akhir.

Selain itu, rapatnya pertahanan Persikabo 1973 juga membuat pemain Persebaya kesulitan mencetak gol dan baru bisa menjebol gawang lawan di menit-menit akhir laga.

“Kembali lagi banyak peluang terjadi gol beberapa kali shooting juga mulai dari babak pertama dan kedua. Salah satunya hari ini juga karena faktor luck yang tidak berpihak kepada Persebaya,” tutur Aji Santoso.

“Terbukti ada aja shooting mengarah ke gawang yang seharusnya kalau tidak kena kaki lawan bisa gol tapi tidak gol, yang jelas pemain-pemain sudah berusaha maksimal dengan situasi komposisi menurut saya darurat,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com