KOMPAS.com – Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menjadi korban terbaru kerasnya kompetisi Liga 1 2023-2024.
Sebelumnya Luis Milla yang mundur dari Persib Bandung. Lalu ada Sharil Ishak (Persikabo 1973) dan Putu Gede (Arema FC) yang juga mundur.
Manajemen Persebaya memutuskan untuk mengistirahatkan Aji Santoso dan menunjuk Uston Nawawi untuk sementara memegang kendali tim.
Hal itu dilakukan karena kekalahan Persebaya dari Persikabo 1973 dengan skor 1-2 di kandang sendiri di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya hari Jumat (4/8/2023) sore.
Ia menjadi pihak yang bertanggung jawab atas buruknya performa tim berjuluk Bajul Ijo di lima laga terakhir.
Dengan tegas, ia menyebut kegagalan Persebaya meraih kemenangan adalah kegagalannya dalam meramu tim dan konsekuensi atas kegagalannya mencapai target tujuh poin dari tiga laga yang dihadapi Persebaya.
“Kami kalah dari Persikabo tapi saya ucapkan terima kasih pada pemain dengan situasi yang sulit. Artinya ada beberapa pemain yang tidak bisa main,” ungkap Aji Santoso.
“Kami memang memakai komposisi darurat tapi saya tidak mau excuse tapi ini tanggung jawab 100 persen ada di saya,” tegasnya.
Secara permainan, Bruno Moreira dkk sejatinya tampil tidak terlalu buruk. Mereka mampu tampil dominan dibandingkan Persikabo 1973.
Beberapa peluang berhasil diciptakan pemain-pemain Persebaya. Tetapi peluang-peluang yang tercipta mentah karena kurang efektifnya penyelesaian akhir.
Selain itu, rapatnya pertahanan Persikabo 1973 juga membuat pemain Persebaya kesulitan mencetak gol dan baru bisa menjebol gawang lawan di menit-menit akhir laga.
“Kembali lagi banyak peluang terjadi gol beberapa kali shooting juga mulai dari babak pertama dan kedua. Salah satunya hari ini juga karena faktor luck yang tidak berpihak kepada Persebaya,” tutur Aji Santoso.
“Terbukti ada aja shooting mengarah ke gawang yang seharusnya kalau tidak kena kaki lawan bisa gol tapi tidak gol, yang jelas pemain-pemain sudah berusaha maksimal dengan situasi komposisi menurut saya darurat,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.