"Dari sejak bulan Mei, saya melakukan fundraising mengingat sebagai international volunteer ini kami hanya di-cover FIFA dalam visa dan transportasi selama di Adelaide," ujar dia.
Baca juga: Piala Dunia Wanita 2023: Sejarah Nouhaila Benzina, Pemain Berhijab Pertama
"Kemudian, makan dan minum selama bertugas di stadion. Untuk tiket pesawat dan akomodasi tidak ditanggung," tuturnya.
Hendri lalu membuat proposal dan mengirimkannya ke perusahaan-perusahaan serta individual.
Ia pun berhasil mendapat dukungan dana termasuk dari Wali Kota Makassar Mohammad Ramadhan Pomanto.
"Jadi, yang saya lakukan adalah membuat proposal dan saya share ke berbagai perusahaan dan individual," ujarnya.
"Alhamdulillah bisa mendapat dukungan. Salah satunya dukungan dana pribadi Pak Wali Kota Makassar," ungkap Hendri.
"Untuk akomodasi, dengan jejaring Perhimpunan Pelajar Indonesia yang ada di Australia, saya bisa stay di kamar salah satu teman yang kuliah di University of Adelaide," tutur Hendri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.