"Konsekuensi dari persiapan yang tinggal 100 hari. Ada persiapan venue dan logistik dan lain-lain," kata dia.
"Memang dengan segala dinamika, kembali kita tahu pendanaan harus efisien. Ya, memang ini pemilihan tak mudah," katanya.
Sementara itu, Erick Thohir menyampaikan FIFA masih akan melakukan inspeksi ke calon venue Piala Dunia U17 2023.
FIFA sejatinya sudah melakukan kunjungan ke calon arena pertandingan Piala Dunia U17 2023. Saat itu, mereka menyoroti rumput.
Menurut Erick Thohir, komentar FIFA soal rumput terasa wajar. Sebab, stadion-stadion yang dicek FIFA sebelumnya kerap digunakan untuk menggulirkan laga.
"Masalah lapangan memang dilihat dari catatan FIFA. Ini semua soal rumput. Jadi, karena kembali saya katakan, ketika (stadion) Piala Dunia U20 lolos, terus dipakai lagi, rumputnya tak mungkin tidak rusak," kata dia.
Baca juga: FIFA Siap Inspeksi Stadion Piala Dunia U17 2023, Bawa Ahli dari Australia
Oleh karena itu, Erick Thohir menjelaskan, PSSI akan berupaya untuk menyempurnakan calon venue laga Piala Dunia U17 2023.
Apalagi, FIFA akan kembali datang ke Indonesia dengan membawa ahli rumput dari Australia untuk mengecek calon stadion Piala Dunia U17 2023.
"FIFA sendiri sudah ada pendampingan konsultan dari Australia. Nanti 15-26 Agustus ada tim Australia dan Eropa yang akan datang,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.