Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aji Santoso Soal Insiden Kejar Hakim Garis: Salah Penglihatan atau Bagaimana?

Kompas.com - 31/07/2023, 00:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pemandangan tak biasa terjadi pada pertengahan laga Liga 1 2022-2023 antara Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya pada Minggu (30/7/2023).

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, mengejar asisten wasit atau hakim garis hingga sejajar dengan area kotak penalti Persija, jauh dari area teknisnya.

Laga Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya bergulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (30/7/2023) malam WIB.

Persebaya harus bermain 10 orang sejak menit ke-29 setelah bek Arief Catur Pamungkas diberikan kartu merah usai menarik baju Witan Sulaeman hingga terjatuh dalam posisi sebagai orang terakhir.

Macan Kemayoran akhirnya membawa pulang kemenangan 1-0 berkat gol tunggal Ryo Matsumura (38').

Baca juga: Hasil Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya: Diwarnai Kartu Merah, Macan Menang

Salah satu momen panas pada laga itu terjadi sekitar menit ke-55. Ketika itu, suatu umpan silang masuk ke kotak penalti Persija sebelum disundul keluar pemain bertahan melewati garis gawang untuk, seharusnya, sebuah sepak pojok Persebaya.

Terlihat jelas di televisi dan dari tribune media bahwa bola terakhir mengenai kepala pemain Persija.

Namun, hakim garis yang bertugas di sisi dekat lapangan justru memberi sinyal tendangan gawang dan kiper Andritany Ardhyasa pun memulai lagi laga dengan tendangan pendek.

Momen pelatih Persebaya Aji Santoso (baju putih) dan beberapa pemainnya mengerubungi asisten wasit setelah tim Bajul Ijo tidak mendapatkan sepak pojok pada menit ke-55 walau bola terlihat mengenai kepala pemain Persija terakhir sebelum keluar. Hal ini terjadi pada laga lanjutan Liga 1 2023-2024 antara Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Karno, GBK, pada Minggu (30/7/2023).KOMPAS.com/Firzie A. Idris Momen pelatih Persebaya Aji Santoso (baju putih) dan beberapa pemainnya mengerubungi asisten wasit setelah tim Bajul Ijo tidak mendapatkan sepak pojok pada menit ke-55 walau bola terlihat mengenai kepala pemain Persija terakhir sebelum keluar. Hal ini terjadi pada laga lanjutan Liga 1 2023-2024 antara Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Karno, GBK, pada Minggu (30/7/2023).

Hal itu sontak membuat pelatih Aji Santoso bereaksi keras.

Pelatih Persebaya itu dan beberapa pemain dari bangku cadangan langsung menghampiri sang asisten wasit.

Seusai laga, Aji memang mengutarakan bahwa dirinya selalu berusaha menerima keputusan wasit termasuk saat memberi kartu merah Arief Catur walau ia yakin ada handball terlebih dahulu dalam proses sebelum pelanggaran.

"Kartu merah itu keputusan wasit tetapi saya bisa terima," ujarnya kepada media yang berkumpul.

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso berbicara kepada media usai laga Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (30/7/2023) malam WIB yang berakhir dengan skor 1-0 bagi tuan rumah. KOMPAS.com/Firzie A. Idris Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso berbicara kepada media usai laga Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (30/7/2023) malam WIB yang berakhir dengan skor 1-0 bagi tuan rumah.

 

"Namun, sebelum pelanggaran, terjadi handsball ke Witan. Saya tetap oke. Tetap respek ke keputusan wasit. Tetapi jelas itu handsball, 100 persen handsball.

Ia kemudian langsung menyinggung insiden protes ke hakim garis. Dirinya mengaku kesal soal insiden tersebut karena sang asisten gagal melihat suatu hal yang dianggap sangat kasat mata.

"Saya tadi melakukan protes ke hakim garis, selama 90 menit hanya satu kali protes," tutur legenda timnas Indonesia ini.

"Yang mana protes itu karena bola benar-benar disundul dengan pemain memakai kaus merah tetapi bisa tendangan kiper, tak tahu salah penglihatan atau gimana."

"Bola di-heading oleh pemain Persija."

Kekalahan membuat Persebaya Surabaya kini tanpa kemenangan dari empat laga terakhir. Tim Bajul Ijo kini duduk di posisi ke-13 klasemen dengan koleksi 5 poin dari 5 laga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com