AC Milan Rekrut Noah Okafor: Rossoneri Lakukan Perjudian, 10 Gol Cukup

KOMPAS.com - AC Milan telah meresmikan Noah Okafor sebagai rekrutan keenam pada bursa transfer musim panas 2023.

Noah Okafor dikontrak AC Milan selama lima tahun, sampai 30 Juni 2028. Transfer pemain berkebangsaan Swiss itu ke kubu Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) dikabarkan memakan biaya sekitar 13-14 juta euro.

Ditilik dari nilai transfer Okafor, Milan boleh dibilang sukses menuntaskan transaksi bagus.

Merujuk kepada situs Transfermarkt, nilai pasar Okafor adalah 20 juta euro.

Artinya, Rossoneri bisa mendapatkan Okafor dari RB Salzburg (Austria) dengan harga 6-7 juta euro lebih murah daripada nilai pasar.

“Saya cepat dan piawai dalam situasi satu lawan satu. Saya fleksibel, saya bisa bermain sebagai tombak tunggal atau dalam skema dua penyerang. Saya ingin memanfaatkan kecepatan saya,” kata Okafor menjelaskan karakteristik dirinya.

Baca juga: AC Milan Punya “Captain America”, Tur ke AS Dibuka Balon Raksasa

Eks bomber AC Milan pada 2004-2005, Hernan Crespo, meminta fan untuk tak melingkupi Okafor dengan ekspektasi berlebihan.

“Namun, mari langsung katakan saja untuk mencegah fan menipu diri sendiri. Dia bukan striker klasik dan tak punya banyak DNA gol,” kata Crespo dikutip Sempre Milan dari La Gazzetta dello Sport.

“Dia tak pernah bermain di Liga Italia, tempat paling keras di dunia untuk para striker dan seseorang yang telah mengalaminya sendiri berkata seperti itu."

"Saya akan ikut senang untuk Milan andai dia berhasil mencetak 10 gol,” tutur bomber yang mengemas dua gol untuk Milan di final Liga Champions 2005 itu.

Crespo sepakat bahwa perekrutan Okafor adalah sebuah perjudian untuk Milan.

Akan tetapi, di lain sisi, Crespo juga menyorot kemampuan Milan dalam memoles bintang-bintang potensial yang sebelumnya kurang dikenal.

Baca juga: AC Milan Rilis Jersey Tandang, Dipakai Pertama Lawan Real Madrid

Crespo mengatakan nama-nama seperti Fikayo Tomori dan Pierre Kalulu terdengar asing bagi fan, sebelum keduanya merekah dan menjadi andalan Milan kala meraih gelar juara Liga Italia pada 2021-2022.

“Ya. Namun, perjudian juga bisa dimenangkan, bukan berarti Anda selalu kalah. Milan tak punya bujet untuk membeli pemain juara super, jadi mereka fokus kepada elemen yang kurang diketahui dan berupaya mengembangkannya,” ujar Crespo.

“Dengan kebijakan ini, jangan lupa, Milan memenangi scudetto pada 2022 dan menembus semifinal Liga Champions pada 2023,” tutur Crespo.

Okafor merupakan rekrutan keenam AC Milan musim ini. Ia tiba setelah Rossoneri lebih dulu menggaet Marco Sportiello, Luka Romero, Ruben Loftus-Cheek, Christian Pulisic, dan Tijjani Reijnders.

Pemain kelahiran 24 Mei 2000 tersebut akan menggunakan nomor punggung 17 AC Milan.