Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mbappe Bukan Pemimpin, Sudah Waktunya Pergi dari PSG"

Kompas.com - 10/07/2023, 06:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan Direktur Olahraga Paris Saint-Germain (PSG), Leonardo Araujo, menilai sudah saatnya Kylian Mbappe meninggalkan klub. 

Leonardo menilai perpisahan antra Kylian Mbappe dan PSG jadi solusi terbaik saat ini. Ia juga mengatakan bahwa tanpa Mbappe, PSG masih berpeluang menjuarai Liga Champions. 

"Demi kebaikan PSG, saya pikir sudah waktunya bagi Mbappe untuk pergi, apa pun yang terjadi," ujar Leonardo dalam wawancara dengan L'Equipe, dikutip dari Goal, Senin (10/7/2023). 

"Paris Saint-Germain sudah ada sebelum Kylian Mbappe dan akan tetap ada setelahnya. Dia sudah berada di Paris selama enam tahun dan selama periode itu, lima klub berbeda telah memenangkan Liga Champions," kata Leonardo. 

Baca juga: Mbappe Dimusuhi Pemain PSG, Sebut Tim Terpecah Belah

"Tak satu pun dari klub itu yang memiliki Mbappe di tim mereka. Itu berarti sangat mungkin untuk memenangkan kompetisi (Liga Champions) tanpanya," tuturnya. 

Kelima klub yang dimaksud Leonardo, yakni Real Madrid (2018, 2022), Liverpool (2019), Bayern Muenchen (2020), Chelsea (2021), dan Manchester City (2023). 

Selain itu, Leonardo juga mengkritik sikap Mbappe di luar lapangan. Ia menilai pemain berusia 24 tahun tersebut belum layak memimpin sebuah tim. 

"Dengan perilakunya selama dua tahun terakhir, Mbappe menunjukkan bahwa dia belum menjadi pemain yang mampu memimpin sebuah tim," katanya. 

Baca juga: PSG Yakin Kylian Mbappe Punya Kesepakatan “Rahasia” dengan Real Madrid

"Dia adalah pemain hebat, bukan pemimpin. Dia pencetak gol yang hebat, bukan pemain kreatif. Sulit untuk membangun sebuah tim di sekelilingnya," ujar Leonardo. 

Pernyataan Leonardo muncul seiring dengan spekulasi masa depan Mbappe. Sang penyerang tidak ingin mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak dengan PSG sampai 2025. 

Juara Piala Dunia 2018 bersama timnas Perancis itu mau mengakhiri kontraknya bersama PSG sampai 2024, lalu pergi secara cuma-cuma dengan status bebas tranfser. 

Namun, keinginan Mbappe tak sesuai dengan rencana PSG yang tak mau kehilangan sang megabintang pada 2024 secara gratis. 

Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi, bersikeras bahwa Mbappe tidak diizinkan meninggalkan klub dengan status bebas transfer tahun depan. 

PSG siap menyambut dengan tangan terbuka semua penawaran yang datang untuk Kylian Mbappe, jika sang pemain tidak menyetuji pembaruan kontrak pada akhir bulan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com