Total Football Borneo FC Dapat Apresiasi meski Gagal Petik 3 Poin

KOMPAS.com - Borneo FC harus legawa berbagi poin seusai bermain imbang 1-1 saat melawat ke kandang Persik Kediri, Stadion Brawijaya, Senin (3/7/2023) sore.

Meskipun gagal memetik poin maksimal, permainan Matheus Pato dkk yang diracik Pieter Huistra berhasil mengundang decak kagum.

Borneo FC tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 61 persen. Pemain menunjukkan permainan yang solid, baik saat menyerang maupun bertahan.

Saat dalam kondisi bertahan, semua pemain turun menutup ruang gerak Persik. Saat menyerang, bisa sampai enam pemain Borneo yang melesat ke area pertahanan Persik untuk memaksimalkan peluang.

Baca juga: Hasil Persik Vs Borneo 1-1: Sepakan Akrobatik Buyarkan Kemenangan Pesut Etam

Terlebih lagi, transisi permainan dari menyerang ke bertahan dan sebaliknya dieksekusi dengan sangat apik dan halus, khas seperti gaya bermain Total Football Belanda.

Konsistensi dan determinasi dalam melakukan serangan berhasil menjebol benteng tangguh pertahanan Persik lewat Matheus Pato pada menit ke-76.

Sayangnya, kemenangan belum berpihak kepada Borneo FC. Kemenangan di depan mata harus pupus setelah tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan lewat gol akrobatik Anderson Carneiro satu menit sisa perpanjangan waktu.

"Ya, gaya dari Borneo adalah kami ingin lebih dominan. Kami ingin menguasai bola dan melakukan tekanan terhadap lawan," kata pelatih Pieter Huistra.

"Jika Anda bermain di jam 3 sore dengan cuaca yang cukup panas, tentu tidak mudah. Namun, kami telah mencobanya," katanya.

Baca juga: Duo Pemain Asing Muda Borneo FC, Ada Top Skor AFF U19 dan SEA Games

Pelatih asal Belanda tersebut melanjutkan, semua orang tentu ingin menyaksikan permainan yang menghibur. Karena itu, dia berusaha memimpin Borneo FC untuk menjadi tim yang diharapkan semua orang.

Permainan hari ini cukup membuatnya bangga. Apresiasi dan pujian terlontar untuk cara Hendro Siswanto dkk bermain, menunjukkan bahwa Borneo FC sudah berada di jalan yang benar. Hanya saja, kemenangan yang masih dinanti masih tertunda.

"Tentu saja kami ingin memenangi pertandingan. Hari ini kami tidak berhasil memenangi pertandingan," kata mantan asisten pelatih di klub Ajax Amsterdam itu.

"Ini sepak bola, kami harus belajar dan mengambil sesuatu dari pertandingan ini dan menggunakannya dengan cara positif untuk pertandingan selanjutnya," katanya.