Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berharap Lahir Pesepak Bola Putri dari Turnamen di Kudus

Kompas.com - 16/06/2023, 23:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Berbagai keseruan tersaji di kejuaraan MilkLife Soccer Challenge 2023 yang diadakan di Supersoccer Arena, Kudus mulai Kamis (15/6/2023) hingga Minggu (18/6/2023).

Selain pertandingan sepak bola putri yang mempertemukan 32 sekolah dasar di Kudus, kejuaraan ini juga memberikan kesempatan bagi para siswi unjuk kebolehan mengolah ‘si kulit bundar’ melalui Skill Challenge.

Sejumlah lomba ketangkasan mulai dari passing and control, three on three, dribbling, shooting on target hingga penalty kick digelar untuk melihat sejauh mana bakat ratusan peserta yang terbagi dalam dua kelompok usia yakni U-10 dan U-13.

Baca juga: 61 Tim Ramaikan Turnamen Sepak Bola Putri

Timo Scheunemann, pelatih kenamaan Indonesia yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan Pemain Usia Dini PSSI turut hadir memantau langsung jalannya turnamen ini.

Timo mengatakan, hadirnya Skill Challenge dapat memacu potensi dan kemampuan para siswi secara individu seputar penguasaan teknik dasar dalam sepak bola.  

“Karena kan peserta ini kebanyakan memang dari nol, hanya beberapa yang punya skill yang cukup mumpuni. Jadi memang harus belajar beragam teknik dasar untuk diaplikasikan di lapangan ketika mereka bertanding sebagai tim. Sehingga pada gelaran berikutnya kami bisa melihat perkembangan mereka dan apa yang perlu dievaluasi untuk menjadi lebih baik,” kata Timo di sela-sela jalannya pertandingan, Jumat (16/6/2023).

Pada Skill Challenge, salah satu teknik yang dipertandingkan adalah dribbling, teknik dasar yang paling penting dan menjadi kunci dalam bermain sepak bola.

Para siswi ditantang untuk mengitari lintasan dengan rintangan beberapa kerucut berukuran 4 meter di setiap sisinya.

Sementara passing and control dimainkan oleh tiga siswi dengan model lintasan passing segitiga, ukuran sisi 4 meter.

Tujuannya agar para siswi untuk memahami keadaan lawan dan posisi tim di sekitarnya, serta melatih ketajaman untuk memanfaatkan peluang gol. Lalu three on three peserta bertanding di atas lapangan berukuran 4x6 meter dengan durasi 5 menit.

Sedangkan pada shooting on target, para siswi ditantang untuk menendang bola ke arah beberapa target dengan poin yang menentukan kemenangan mereka, dengan tujuan meningkatkan akurasi tendangan.

Sama halnya dengan penalty kick untuk membiasakan peserta mengarahkan bola ke gawang yang dapat menciptakan poin di pertandingan sungguhan.

Timo berharap, melalui kejuaraan ini kelak akan lahir pesepak bola putri handal yang kelak bisa membangkitkan kejayaan sepak bola putri Indonesia seperti beberapa dekade lalu.

Hal itu bisa terwujud jika ekosistem cabang olahraga ini berputar dengan baik, salah satunya dengan banyaknya kejuaraan yang rutin digelar.

“Kejuaraan-kejuaraan seperti ini menjadi pondasi sebelum mereka melangkah ke jenjang yang lebih tinggi, mulai dari masuk sekolah sepak bola (SSB) hingga menjadi pemain nasional. Kami ingin agar para siswi punya rasa senang dulu bermain bola, selanjutnya baru dibina sesuai jenjang,” jelas Timo, memaparkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com